Capaian Vaksin Booster di Sumsel Meningkat saat Libur Lebaran

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel mencatat sepanjang bulan Ramadan hingga memasuki musim mudik lebaran 1443 Hijriah, antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi booster Covid-19 mulai mengalami peningkatan.


Berdasarkan catatannya saat ini vaksinasi booster di Sumsel telah mencapai 10,92 persen atau sebanyak 688.475 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan capain tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan, terlebih saat mendekati arus mudik dan balik selama lebaran idulfitri 2022.

"Sejak ada aturan perjalanan vaksinasi ketiga ini tidak perlu lagi dibarengi antigen dan PCR totalnya saat ini sudah meningkat dari awal April hanya 6,72 persen atau 423.711 orang," katanya saat diwawancarai, Sabtu (7/3).

Sehingga apabila diakumulasikan selama kurang dari satu bulan ada sebesar 4,2 persen atau 264.757 orang yang melakukan vaksin booster yang sebagian besar didominasi oleh para pemudik.

“Padahal, saat dimulai pada Januari lalu, capaian booster sedikit terkendala bahkan 6 persen baru tercapai dalam tiga bulan. Adanya booster ini untuk memperkuat imun masyarakat," tambahnya. 

Sementara capaian dosis dua atau lengkap, saat ini sudah mencapai 75,17 persen (4.737.845 orang). Sedangkan dosis satu, 95,04 persen (5.990.201 orang). Sementara stok vaksin di Sumsel saat ini sebanyak 481.895 dosis. 

Rinciannya, vaksin Novovax tersisa 136.590 dosis, Pfizer 152.430 doasis, Moderna 342 dosis, Astra Zeneca 52.350 dosis dan Sinovac/Coronavac 140.183 dosis. 

"Semua stok vaksin sudah disebar ke seluruh kabupaten/kota, kecuali Pfizer sebanyak 82.494 dosis masih berada di gudang milik Dinkes Sumsel. Belum diambil oleh kabupaten/kota" pungkasnya.