Tiga provinsi perbatasan selatan Thailand menjadi sasaran kelompok gerilyawan selama dua hari mulai Selasa malam (16/8) hingga Rabu (17/8) waktu setempat.
- Dugaan Penggelembungan Suara, Bawaslu Sumsel Minta Hitung Ulang Hasil Pileg di TPS OKU Selatan
- Disuruh Partai Demokrat, Cagub Sumbar Kembalikan Rekomendasi PDIP
- Ketua DPD Hanura Sumsel Angkat Bicara Terkait Isu Kepindahan Wiranto ke PAN
Baca Juga
Para pengacau di Provinsi Yala, Narathiwat, dan Pattani, melakukan serangan dengan menggunakan bom dan pembakaran toko-toko serta pompa bensin di 17 tempat. Tiga orang dilaporkan terluka dalam serangan itu.
Komando Operasi Keamanan Internal (Isoc) Region 4 mengatakan serangan ditujukan untuk mengganggu perekonomian kawasan.
Wakil Direktur Wilayah 4 Isoc Mayor Jenderal Pramote Prom-in mengatakan 17 lokasi diserang pada waktu yang hampir bersamaan, memperbarui laporan sebelumnya bahwa 11 tempat diserang.
"Ada dua serangan di Pattani, enam di Yala dan sembilan di Narathiwat," katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (18/8).
Kerusakan terparah dilaporkan terjadi di sebuah pom bensin Bangchak di Nong Chick Pattani, yang terbakar habis.
- Pekan Depan, Bawaslu Setor Nota Kesimpulan Sidang PHPU
- 100 Tokoh Deklarasi Tolak Hasil Pilpres, Fahri Hamzah “Candain” Cuitan Said Didu
- Luthfi-Yasin Sulit Menang Meski Jokowi Turun Tangan