Sejumlah bukti perkara meninggalnya ratusan orang usai laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, sudah dikantongi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
- Mahfud MD: Tragedi Kanjuruhan Lebih Menyeramkan dari yang Beredar di Medsos
- Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Rekomendasikan Iwan Bule dan Seluruh Pengurus PSSI Mundur
- Penuhi Panggilan TGIPF Kanjuruhan, Ini yang Disampaikan Ketua Umum PSSI
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Sekretaris TGIPF, Nur Rochmad, dalam keterangan tertulis yang dilansir laman setkab.go.id pada Sabtu (8/10).
"Berbagai alat bukti penting yang kita dapatkan ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kita," ujar Rochmad.
Salah satu bukti penting yang telah dikantongi TGIPF, diungkap Rochmad, adalah CCTV Stadion Kanjuruhan. Di mana terdapat beberapa sisi yang seluruhnya dikumpulkan untuk membuat terang perkara.
Dengan begitu, dia memastikan video-video yang terekam CCTV Stadion Kajuruhan itu, dan dijadikan alat bukti, akan lebih jelas memperlihatkan kejadian sebenarnya dari tragedi Kanjuruhan.
"Sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kita ungkap secara menyeluruh dan independen," demikian Rochmad.
- Viral! Pria Dewasa di Palembang Terekam CCTV Tempeleng Tiga Bocah Akibat Bola Nyasar
- Pasar 16 Ilir dan BKB Akan Ditata Ulang, Pemkot Palembang Siapkan CCTV dan Pos Terpadu
- Dua Tersangka Pembunuh Bos Cucian Mobil di Prabumulih Berhasil Diringkus, Pelaku Ternyata Masih Remaja