Tertangkap Tangan Saat Hendak Jual Besi Curian, Warga Muba Diamankan Tim Elang

Tersangka beserta barang bukti saat diamankan pihak kepolisian/ist
Tersangka beserta barang bukti saat diamankan pihak kepolisian/ist

Tim Elang Polsek Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berhasil mengamankan Riski Agus Saputra alias Riski (28) tercatat sebagai warga Desa Talang Mandung Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).


Riski tertangkap tanggan saat hendak menjual besi hasil curian di salah satu wilayah bagian stasiun pengepul milik perusahaan Migas Desa Benakat Minyak kecamatan Talang Ubi, Rabu (10/8/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Talang Ubi Kompol A Darmawan melalui Kanit Reksim Ipda Facrie Persada Putra mengatakan, saat bekasi pelaku tidak seorang diri, melainkan bersama pelakun lain yang saat ini masih dalam pengejaran. 

"Ada tiga pelaku, tersangka Riski dan FK serta AD yang masih kita kejar. Kejadian berawal dari pelaku Riski mengajak FK (DPO) dan AD (DPO) untuk melakukan pencurian pipa besi milik perusahaan migas, kemudian mereka menyiapkan alat berupa gergaji besi," ujar dia, Minggu (14/8/2022)

Pada Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 08.00 WIB, lanjut Ipda Fachrie, tersangka kedapatan melintas dijalan Sungai Baung saat anggotanya melakukan patroli, dan ditemukan puluhan potong pipa besi yang diduga pelaku memperolehnya dengan cara melanggar hukum.

"Saat anggota tim Elang memberhentikan kendaraan pelaku yakni mobil Alya dengan nomor Polisi BN 1951 QD, didalamnya terdapati sekitar 51 batang pipa besi milik perusahaan, beserta alat potong gergaji besi. Saat itu pelaku seorang diri mengendari mobil tersebut," jelas dia.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas langsung mengamankan pelaku Riski beserta barang bukti. "Pelaku dan barang bukti telah kita amankan di Mapolsek Talang Ubi guna penyelidikan lebih lanjut. Pelku akan kitaancam dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara tujuh tahu," beber dia. 

Sementara, pelaku Riski mengatakan, cara dirinya mencuri yakni dengan memotong pipa besi bersama dua rekannya secara bergantian. Pipa yang sudah terpotong dikumpulkan di semak belukar. Lalu bergantian diangkut ke dalam mobil.

"Rencananya mau menjual besi ini ke Pendopo pak, tetapi keburu ditangkap. Memang sendirian kalau mau menjualnya pak, kalau mencurinya kami bertiga, rencananya mau dikiloin," tandas dia.