Terseret Kereta Api  Babaranjang, Lansia 80 Tahun di OKU Timur Tewas

Satlantas Polres OKU melakukan olah TKP. (ist/RMOLSumsel.id)
Satlantas Polres OKU melakukan olah TKP. (ist/RMOLSumsel.id)

Seorang perempuan tewas mengenaskan seketika setelah ditabrak kereta api di perlintasan rel Kebun Jati, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU, Minggu (3/9), sekitar pukul 15.30 WIB.


Korban diketahui bernama Cik Ida (80) warga Cidawang, Kelurahan Pangku Sekunyit, Kabupaten OKU Timur. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan, kepala dan bagian tubuhnya terpisah.

Kasat Lantas Polres OKU Timur, AKP Siska Arisandi, membenarkan adanya kejadian perempuan tewas terseret kereta api tersebut.

“Benar, kejadiannya kemarin  sore. Korban seorang wanita lanjut usia (Lansia) bernama Cik Ida,” katanya, Senin (4/9).

Kejadiannya berawal saat Kereta Babaranjang dari arah Baturaja hendak menuju ke Lampung, melintas di lokasi kejadian. Lalu, secara tiba-tiba korban menyeberang dan langsung disambar ular besi tersebut.

“Korban sempat terseret sekitar 100 meter lebih. Tubuh korban rusak, kepala dan bagian tubuhnya tercerai berai,” ujarnya.

Sementara itu, kereta babaranjang yang dimasinisi Wayan dan asisten masinisnya, M Ardian, tetap melanjutkan perjalanannya ke arah Lampung.