Terkendala Perlintasan Kereta, Proyek Jargas Tetap Jalan

Kepala Bidang Energi, Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim Edy Erson, Rabu (16/09/2020), mengatakan Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Tahap Kedua dilaksanakan di Tanjung Enim dan Kecamatan Gelumbang, yang progresnya sudah 70-80 persen.


“ Pada tahap kedua diperuntukkan bagi 8.044 sambungan rumah masing-masing 4.044 di Tanjung Enim dan Gelumbang 4.000 sambungan rumah," katanya.

Sebetulnya pembangunan ini mengalami kendala namun dapat diatasi berkat kerjasama dengan PT KAI. Kendala terjadi karena beberapa jaringan gas melintasi perlintasan kereta.

"Total ada empat titik yang berlintasan, dimana Gelumbang ada tiga titik dan tanjung enim satu titik," ungkapnya.

Tapi, lanjutnya, meskipun ada kendala pembangunan tetap bisa dilaksanakan dimana dari PT KAI mengizinkan sembari izin tertulis turun.

"Sejauh ini tidak ada masalah, dan kepada masyarakat setempat maupun yang melintas diharapkan untuk memaklumi karena ini pada dasarnya untuk masyarakat itu sendiri," tuturnya.

Untuk Jargas tahap pertama, ada di muara enim dan ujanmas dengan total 4.685 sambungan rumah, sehingga jika ditotal ada 12.729 sambungan rumah. "Kalau harapan kami 100.000 sambungan rumah, tentunya itu bertahap, dan kami harap di 2021 nanti juga ada tahap ketiga," ungkapnya.

Menurutnya, untuk saat ini memang diakui ada beberapa kendala untuk yang tahap pertama dimana ada sambungan rumah namun gasnya tidak mengalir.

"Tapi itu sudah di verifikasi dan sudah diupayakan penyelesaiannya oleh Pertagas," pungkasnya.[ida]