Di saat masyarakat merindukan beribadah di Masjidil Haram, terbetik kabar bahwa masjid terbesar di dunia akan dibuka besok untuk jamaah umum. Terang saja kabar ini mengagetkan banyak pihak, terutama karena Arab Saudi masih dilanda Pandemi Virus Corona 2019 (Covid-19).
- Pabrik Drone Milik AS Terbakar Hebat
- Dewan Bakal Gandeng Kepolisian Usut Fatality PT Trimata Benua
- Angin Puting Beliung Kembali Hantam Pemukiman Warga Muba, 4 Rumah Rusak Berat
Baca Juga
Sehubungan itu, pihak Masjidil Haram mengklarifikasi kabar bahwa masjid akan segera dibuka untuk jamaah. Dalam akun Twitter Haramain Info, @haramaininfo, pada Kamis (30/4/2020), pihak Masjidil Haram menyatakan surat edaran yang berisi tanggal pembukaan Masjidil Haram untuk publik adalah salah dan tidak berdasar.
"Penangguhan ibadah untuk masyarakat umum masih berlaku," ujar pihak masjid.
"Setiap pembaruan akan dikirim ke platform media sosial kami," lanjut mereka.
Kendati begitu, dalam cuitannya, pihak masjid menyatakan, klarifikasi tersebut bukan untuk pernyataan Presiden Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Sheikh Adul Rahman Al-Sudais. Melainkan pernyataan Kementerian Haji dan Umrah yang telah dibagikan oleh publik beberapa kali dengan tanggal pembukaan umrah yang palsu.
"Umrah seperti saat ini, tetap ditangguhkan," tegas pihak masjid.
Sebelumnya, muncul sebuah pemberitahuan palsu yang bertuliskan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Di sana tertulis, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan dibuka pada Jumat (1/5/2020).
Dalam pemberitahuan tersebut juga disampaikan, akan ada pengaturan baru terkait dengan pembukaan dua masjid tersebut. Di antaranya membawa sajadah sendiri, mengenakan masker, hingga adanya pemasangan alat pengecekan suhu tubuh di pintu masuk.
Dalam pernyataan Sheikh Sudais sendiri, tidak disebutkan kapan dua masjid besar tersebut akan dibuka. Ia hanya mengungkapkan kedua masjid akan kembali normal secepatnya.
"Dalam hal ini kita tidak terburu-buru untuk membuka dua masjid suci karena semua langkah yang diambil adalah untuk kesejahteraan kita," ujar Sheikh Sudais dalam pernyataannya pada Rabu (29/4).[ida]
- Polemik Penutupan Akses Jalan di Sekip Jaya, Pemkot Palembang Diminta Turun Tangan
- Empat Jam Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Mengapung di Sungai Musi
- Jembatan Ampera Ditutup Tiga Jam Saat Malam Tahun Baru
