Tarik Wisatawan, Masuk Komplek Candi Bumi Ayu Gratis

Wisatawan yang berkunjung ke Candi Bumi Ayu sedang melihat salah satu ukiran candi yang ada di gedung koleksi candi. (Ist).
Wisatawan yang berkunjung ke Candi Bumi Ayu sedang melihat salah satu ukiran candi yang ada di gedung koleksi candi. (Ist).

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PALI terus melakukan promosi guna menarik minat wisatawan berkunjung, terutama ke situs sejah di daerah tersebut.


Plt Kepala Disbudpar Kabupaten PALI, Kartika Sari Anwar, menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya untuk lebih memancing minat masyarakat datang ke situs sejarah, salah satunya Candi Bumi Ayu.

"Dari awal kita tidak pernah menarik retribusi alias gratis, untuk masuk ke komplek percandian maupun gedung koleksi. Tetapi pengunjung harus taat terhadap aturan seperti larangan untuk menyentuh arca ataupun melintasi pagar pembatas," jelasnya, Jumat (10/6/2022).

Candi Bumi Ayu sendiri berada di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang. Candi agama Hindu itu berada di lahan dengan luas 75 hektar. Dimana peradaban di Candi Bumi Ayu diperkirakan terjadi pada abad ke-7 Masehi. 

"Semoga saja cepat terealisasikan menjadi cagar budaya nasional. Untuk pendukungnya disebelah gedung koleksi kita juga ada panggung kesenian, yang tentunya siap untuk dijadikan wadah event dan kegiatan lainnya yang tujuannya menarik wisatawan," jelasnya.

Dengan adanya panggung kesenian tersebut, lanjut wanita yang kerap disapa Tika ini, berharap masyarakat maupun pelaku seni, kebudayaan dan lembaga ataupun instansi yang ingin melakukan kegiatan dapat di laksanakan di area tersebut.

"Kita ada tempat yang sudah siap dan tidak mengganggu situs candi, jadi walau ada kegiatan di sana (panggung kesenian, red) dapat juga berkunjung ke candi Bumi Ayu. Jadi kegiatannya harus berkesinambungan dan candi Bumi Ayu lebih dikenal oleh orang-orang yang datang," pungkasnya.