Demi memudahkan wisatawan asing, Italia tidak akan lagi meminta orang yang datang dari luar negeri untuk mendapatkan sertifikat Covid-19 mulai Rabu (8/6) waktu setempat.
- Italia Jajaki Penjualan Dua Kapal Patroli ke Indonesia
- Pertarungan Elon Musk Vs Mark Zuckerberg akan Digelar di Italia
- Dihantam Banjir dan Tanah Longsor, 36 Ribu Warga Italia Mengungsi
Baca Juga
Menteri Kesehatan Roberto Speranza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia tidak akan memperbarui dekrit yang memperkenalkan persyaratan tersebut, yang akan berakhir pada 31 Mei.
Menteri Pariwisata Massimo Garavaglia menyambut baik langkah itu sebagai keputusan yang sangat positif dan tepat waktu, yang dipercaya akan menawarkan alasan lain bagi orang asing untuk mengunjungi Italia selama musim panas.
Sejalan dengan rekan-rekannya di Eropa, pemerintah Italia telah melonggarkan aturan Covid-19 dalam beberapa minggu dan bulan terakhir.
Sementata itu, negara tersebut masih mewajibkan penggunaan masker dalam kendaraan umum seperti bus, kereta api, pesawat, feri, bioskop, teater, dan acara olahraga dalam ruangan, tetapi aturan itu akan berakhir pada 15 Juni dan tidak jelas apakah akan diperpanjang atau tidak.
Italia telah melaporkan hampir 17,4 juta infeksi virus corona dan lebih dari 166.000 kematian hingga saat ini, tetapi jumlahnya telah turun secara signifikan baru-baru ini, lapor AFP.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK
- KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Terkait Korupsi APD Covid-19