Tak Ada Limbah Berbahaya dari ODP Center Jakabaring Sumsel

Langkah kongkret Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) dalam penanganan Covid-19 telah direncanakan secara matang sejak awal dilakukan. Termasuk saat menyediakan ODP Center yaitu Rumah Sehat di Wisma Atlet Jakabaring Sport City.


Rumah Sehat Wisma Atlet Jakabaring digunakan untuk mengisolasi masyarakat Sumsel yang ditetapkan sebagai ODP.

Tak main-main, langkah jangka panjang seperti pengelolaan limbah bekas penanganan ODP tersebut sudah dipikirkan sejak dini.

Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya melalui Pelaksana Harian ODP Center Aufa Syahrizal mengatakan, pihaknya menjamin pengelolaan limbah di ODP Center Jakabaring telah sesuai prosedur kesehatan. Limbah medis di ODP Center tidak akan menjadi sumber penularan baru Covid-19 baik bagi pasien, tenaga medis, maupun masyarakat sekitar.

"Sejak awak itu sudah kita pikirkan. Limbah medis dan limbah biasa tentu kita pisahkan, baik cara maupun tempat pembuangannya," kata Aufa, Senin (27/4/2020).

Menurutnya, limbah medis bekas penanganan ODP Covid-19 akan dikumpulkan di kantong khusus untuk dilakukan pemusnahan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Dimusnahkan di DLH menggunakan alat Insinerator. Di alat itulah limbah tersebut akan dibakar dengan suhu 800°C. Limbah tersebut akan menjadi debu namun tetap tidak akan menimbulkan polusi," tuturnya.

"Pengelolaan limbah medis di ODP Center ini aman sehingga tidak akan berdampak pada masyarakat sekitar," tegasnya.

Sementara untuk limbah biasa, lanjutnya, akan langsung dilakukan pembuangan di tempat pembuangan sampah atau dibakar.

"Tetap kita perhatikan. Minimal kita bakar untuk menghindari jika ada limbah medis yang tak sengaja tercampur," pungkasnya.[ida]