Setelah berhasil meraih piala Adipura yang keempat kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yakni pada penilaian 2011, 2012, 2018 dan 2023. Pemerintah Kabupaten OKU Timur bersama ratusan petugas kebersihan menggelar pawai arak-arakan piala adipura 2023, Senin (18/3)
- Kembali Raih Adipura, Pj Bupati Muara Enim Ajak Masyarakat Tingkatkan Kebersihan Lingkungan
- OKU Timur Targetkan Raih Piala Adipura
- Lolos Tahap I, Muba Optimis Raih Piala Adipura
Baca Juga
Piala adipura diarak mulai dari Lapangan Taman Tani Merdeka Martapura. Kemudian melintasi Jalan Tugu Tani Pasar Martapura dan Tugu Pengantin Komering. Lalu memasuki kawasan Pemkab OKU Timur dan berakhir di Balai Rakyat Setda OKU Timur.
Setiba di Balai Rakyat, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan pembagian seragam baru untuk petugas PHL atau yang biasa disebut Pasukan Oranye dan diserahkan langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir Lanosin MT.

Turut hadir Wakil Bupati Adi Nugraha Purna Yudha SH, Sekretaris Daerah H Jumadi S Sos, penanggung jawab titik pantau qdipura, Kepala OPD, Camat, Direktur RSUD dan Kabag di lingkungan Pemkab OKU Timur serta para petugas kebersihan atau pasukan oranye.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur, Feri Kadin ST MM menyampaikan ucapan syukur atas dukungan bupati dan wabup serta seluruh elemen masyarakat terutama pahlawan adipura (pasukan orangye). “Alhamdulillah, akhirnya kita bisa meraih penghargaan anugerah piala adipura tahun 2023. Kita patut bersyukur,” ujarnya.

Dikatakan Feri, tujuan dari kegiatan arak-arakan ini sebagai bentuk syukur dan memberikan apresiasi kepada para pahlawan kebersihan yaitu pasukan oranye yang telah memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran demi menjaga kebersihan lingkungan khususnya di wilayah kota Martapura.
Dalam kesempatan yang sam, Bupati OKU Timur, Ir Lanosin MT mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas diraihnya piala adipura.
"Alhamdulillah kita bisa merayakan syukuran atas diraihnya penghargaan piala Adipura ini. Perlu diketahui, di Sumsel hanya ada 4 kabupaten yang mendapat piala adipura, termasuk OKU Timur yang paling muda usianya. Kita patut bangga dan wajib mempertahankannya,” ungkap Bupati Enos.

Menurutnya, piala adipura ini bukan hanya untuk pemerintah Kabupaten OKU Timur, namun juga untuk seluruh masyarakat khususnya para PHL atau pasukan oranye.
“Adipura ini kita peroleh bukan karena adanya perintah atau nasihat kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat, namun karena semua itu sudah terbiasa dilakukan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Enos bersama jajaran pejabat Pemkab OKU Timur memberikan hadiah khusus bagi para pasukan oranye yaitu dengan memberikan ratusan baju seragam baru, menaikkan gaji petugas, memberikan tunjangan hari raya serta ada 3 orang yang mendapatkan hadiah umroh.
"Sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan bagi para petugas kebersihan maka kami telah memutuskan untuk memberikan hadiah yang pertama baju seragam baru, yang kedua kenaikan gaji akan kami usulkan untuk tahun 2025. Lalu THR, Insya Allah H-7 lebaran dan hadiah umroh gratis kepada 3 orang petugas kebersihan,” pungkasnya.
- Terjatuh Saat Kabur, Pencuri Motor Bersenpi Diamuk Massa di OKU Timur
- Dana Desa Dipakai untuk Kepentingan Pribadi, Mantan Kades di OKU Timur Ditetapkan Tersangka Korupsi
- Dua Pengendara Motor di OKU Timur Tewas Ditabrak Truk Fuso yang Gagal Menanjak