Arab Saudi melonggarkan perbatasannya dengan akan mengizinkan masuk para pelancong dari semua negara yang telah menerima satu dosis vaksin Covid-19.
- Prabowo Setuju Cabut Moratorium, Siap Kirim 600.000 PMI ke Arab Saudi
- Ketahuan Overstay di Arab Saudi, 146 WNI Pulang ke Tanah Air
- Mekkah dan Jeddah Tergenang Banjir, Hujan Deras Diperkirakan Terus Berlanjut
Baca Juga
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Sabtu (27/11) mengumumkan wisatawan akan diizinkan masuk, namun tetap harus dikarantina selama tiga hari. Kementerian juga tidak menentukan vaksin tertentu untuk persyaratan.
Dikutip dari Al Arabiya, aturan tersebut akan berlaku mulai 4 Desember. Meski begitu, berdasarkan pengumuman terbaru pada Jumat (26/11), kerajaan akan mengecualikan penerbangan dari dan ke Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho dan Eswatini karena kekhawatiran penyebaran varian Covid-19 baru, Omicron.
Sejak pertengahan Oktober, Arab Saudi telah mulai mengurangi pembatasan Covid-19 pada industri perjalanan dan pariwisata.
Dengan pelonggaran pembatasan, Arab Saudi memungkinkan bandara beroperasi pada kapasitas 100 persen, membatalkan persyaratan jarak sosial di tempat umum, moda transportasi, restoran, dan bioskop, serta mencabut persyaratan memakai masker di luar ruangan.
Pihak berwenang juga mencabut pembatasan jumlah orang di pertemuan seperti aula pernikahan dan tempat acara.
- Prabowo Setuju Cabut Moratorium, Siap Kirim 600.000 PMI ke Arab Saudi
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- Ketahuan Overstay di Arab Saudi, 146 WNI Pulang ke Tanah Air