Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari PKS Syaiful Fadli berpesan agar anak-anak muda harus merdeka dari belenggu zona nyaman.
- Tegas dan Berani, Milenial Pegiat Beladiri di Sumbar Dukung Firli Bahuri Maju Pilpres 2024
- Fokus Pileg, Gerindra Pagar Alam Belum Bahas Soal Pilkada
- Perubahan Dapil, Nasdem Sumsel Siapkan Strategi Baru
Baca Juga
Ia memaknai kemerdekaan adalah bebas dari segala bentuk penindasan, salah satunya adalah belum merdekanya anak muda dari zona nyaman dan belenggu finansial.
Anggota DPRD yang dilantik saat usia 33 tahun ini mengisahkan dirinya yang sempat merasakan zona nyaman dengan kedua orang tua sebagai ASN. Ia pun memilih jalur yang menantang menjadi seorang pengusaha muda.
"Saya belajar wirausaha sejak mahasiswa ketika merasa terlalu nyaman dengan kedua orang tua PNS. Ikhtiar untuk menantang zona nyaman ini akhirnya berbuah menjadi wirausaha muda nasional tahun 2010. Jika anak muda sudah merdeka secara finansial, akhirnya akan merdeka dari segala bentuk penindasan," terang Syaiful pada acara Young Leaders Talks bertajuk,"Muda dan Merdeka; Karya Nyata Anak Muda PKS dalam Menjalankan Amanah Kemerdekaan" yang diadakan oleh PKS Muda secara daring, beberapa waktu lalu.
Ia menyebut anak-anak muda harus tampil dalam berbagai bidang salah satunya di politik. Sebab anak muda berada pada usia produktif untuk melakukan perubahan-perubahan.
"Kita anak muda punya value. Kita tidak punya masa lalu yang suram tapi kita punya masa depan. Anak muda hari ini punya masa depan, kita butuh pemuda untuk mewarnai negeri kita tercinta," ungkap dia.
Syaiful lantas berpesan, apapun profesi yang saat ini dijalani harus senantiasa berkontribusi dengan karya nyata serta amanah menjalankannya.
"Harus serius, harus amanah. Jika mendapat tugas di legislatif sementara banyak yang meragukan, kita harus serius menunjukkan kerja bahwa kita bisa dan mampu memberikan kontribusi yang baik," papar dia.
Ia juga menyebut anak-anak muda hari ini perlu memiliki kapasitas dan kompetensi. Miliki salah satu keahlian yang akan menunjang masa depan. Jangan sampai saat anak-anak muda dipercaya menggenggam amanah, tidak memiliki kapasitas untuk menunaikannya.
"Kemudian anak muda wajib fokus dan semangat. Jangan anak-anak muda loyo dan letih. Terakhir jangan pernah berhenti belajar hal-hal baru," ujar Syaiful.
- Fraksi Gerindra Dukung Anies Banding PTUN soal UMP
- Gibran Umumkan Emil Dardak dan Arumi Bachsin jadi Jubir Cawapres
- Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dan Putusan MK: Kewenangan dan Harapan