Sebanyak 50 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti tes swab massal, Selasa lalu (8/2).
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK
- KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Terkait Korupsi APD Covid-19
Baca Juga
“Sudah 700 nakes yang mengikuti tes, hasilnya 50 orang dinyatakan positif. Untuk rate positif ini tak sampai 10 persen,” kata Direktur RSMH Palembang, dr Bambang Eko Sunaryanto, Kamis (10/2).
Dijelaskannya, nakes yang dinyatakan positif segera diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Jika dianggap tak efektif, mereka juga bisa melakukan isoman di hostelnya RSMH, hanya saja dengan kapasitas terbatas.
“Kedepan akan kita lakukan kerjasama dengan Dinkes untuk penempatan para nakes ini di Rumah Sehat Jakabaring,” lanjutnya.
Menurutnya, kasus positif yang menimpa nakes di RSMH didominasi dengan gejala ringan dan hanya perlu isoman serta rutin mengkonsumsi vitamin dan makanan sehat. Namun, ada juga yang menjalani rawat inap karena diduga varian Omicron atau probable.
“Yang dirawat kebanyakan karena komorbid atau ada penyakit lain, seperti jantung, hipertensi dan lain-lain. Kalau untuk Omicron belum bisa dipastikan sebab harus diperiksa di Litbangkes Jakarta,” bebernya.
Dia menyebut, tingkat keterisian BOR Covid-19 di RSMH terus meningkat. Saat ini presentasenya capai 29 persen. “Prediksinya hari ini kian meningkat, jadi kita siapkan tambahan kamar, sekitar 50 kamar kita siapkan,” tambahnya.
Dikatakannya, kondisi Covid-19 pada 1-2 tahun lalu berbeda. Saat itu, pasien umum jumlahnya menurun. “Sekarang pasien Covid meningkat, tapi non Covid juga ikut naik sehingga kita harus membagi tempat tidur,” tandasnya. 
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK
- KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Terkait Korupsi APD Covid-19
