Penurunan harga tes PCR Rp 300 ribu seperti titah Presiden Joko Widodo dinilai masih terlalu tinggi ditebus masyarakat yang hendak melakukan perjalananan udara via pesawat.
- Puan Jamin Sebelum Reses Surpres Panglima TNI Sudah di Tangan DPR
- Dengarkan Kesaksian Petugas PCR, Bharada E Bertemu Kuat Maruf dan Ricky Rizal
- Aturan Baru Naik Pesawat, Penumpang Wajib Vaksin Booster
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti dalam merespons pujian Ketua DPR RI, Puan Maharani kepada Presiden Jokowi karena menurunkan tes PCR Rp 300 ribu.
Bahkan pemilik maskapai Susi Air ini membandingkan mahalnya biaya tes PCR di Indonesia dengan yang terjadi di India. Di India, tes untuk Covid-19 khusus PCR tak lebih dari Rp 160 ribu.
"Mbak Puan, penurunan menjadi Rp 300 masih terlalu mahal untuk masyarakat. Mohon ke Pak Presiden turunkan lagi. India bisa murah kenapa kita tidak?" kata Susi Pudjiastuti dikutip dari akun Twitternya, Rabu (27/10).
Puan mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang menurunkan harga tes PCR menjadi Rp 300 ribu. Namun Ketua DPP PDIP itu berharap harga PCR tidak lebih mahal dari tiket transportasi publik yang mayoritas digunakan masyarakat.
“Apakah artinya masyarakat yang mampu membayar tiket perjalanan, namun tidak mampu membayar tes PCR, lantas tidak berhak melakukan perjalanan? Hak mobilitas warga tidak boleh dibatasi oleh mampu tidaknya warga membayar tes PCR," tekan Puan Maharani.
- Roy Suryo Dkk Panen Dukungan Warganet: Terus Berjuang untuk Kebenaran
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- UGM Klaim Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli