Dukungan terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih sangat bergantung kepada sosok Presiden Joko Widodo.
- Legislator Ini Ungkap Penyebab Maraknya Pinjol Ilegal
- LSI: Prabowo Subianto Calon Presiden Idaman Orang Lampung
- Anggota DPRD Kota Palembang Syukri Zen jadi Tersangka Penganiayaan, Partai Gerindra Tak Beri Bantuan Hukum
Baca Juga
Saat dukungan kepada Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP. Begitupun sebaliknya, penurunan dukungan terhadap Jokowi juga berpengaruh signifikan terhadap partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini.
Demikian temuan survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 2 sampai 10 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.200 responden.
Secara umum, PDIP menjadi partai tertinggi dengan meraup dukungan mencapai 22,3 persen. Posisi kedua ada Gerindra dengan 16,9 persen, Golkar 9,1 persen, dan PKB 8,1 persen.
Menyusul ada Nasdem dengan 6,9 persen, PKS 5,7 persen, PAN 4,5 persen, dan Demokrat 4,3 persen.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan, ada dua alasan utama PDIP tertinggi. Pertama, yakni karena masyarakat terbiasa memilih PDIP. Angkanya mencapai 27,3 persen, dari basis 19,3 persen responden.
Alasan kedua, publik memilih PDIP karena suka dengan Jokowi. Angkanya mencapai 21,9 persen, dari basis 6 persen masyarakat.
“Ini menandakan jika popularitas Jokowi kurang baik, efeknya langsung ke PDIP juga,” kata Burhanuddin dalam merilis survei bertajuk ‘Pergeseran Dukungan Partai dan Capres Jelang Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024’ secara virtual, Jumat (20/10).
Melihat tren dukungan terhadap PDIP, sejatinya ada penurunan jika dibandingkan dengan survei sebelumnya. Pada survei Indikator Politik bulan Agustus tahun ini, PDIP meraup 26 persen, sementara pada survei kali ini menurun menjadi 22,3 persen.
“Ada korelasi positif dari tingginya kepuasan publik kepada Jokowi, berdampak pada menguatnya dukungan untuk PDIP. Begitu juga sebaliknya,” tutup Burhanuddin.
- Geram Korupsi Belum Habis, Petani Sawit Dorong Firli Bahuri Jadi Presiden
- Cak Imin Akan Komunikasikan ke Jokowi dan Pimpinan Parpol, Terkait Usul Pemilu 2024 Ditunda
- Zulhas Ajak Kader PAN Sumsel Menangkan Prabowo-Gibran, Targetkan Perolehan Suara Minimal 60 Persen