Suporter Ultimatum Pelatih SFC, Singa Mania: Satu Pertandingan Lagi Tidak Menang, Silahkan Angkat Kaki!

Pelatih Sriwijaya FC Yusuf Prasetyo dihadang kelompok supporter usai menuai hasil imbang di laga kandang/ist
Pelatih Sriwijaya FC Yusuf Prasetyo dihadang kelompok supporter usai menuai hasil imbang di laga kandang/ist

Usai laga pertandingan Sriwijaya FC melawan Semen Padang FC berakhir dengan skor imbang 1-1 , suporter SFC kecewa dengan pelatih Sriwijaya FC.  


Kehilangan 2 poin saat menjamu Semen Padang di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/10) membuat kelompok supporter Singa Mania memberikan ultimatum kepada pelatih SFC Muhammad Yusuf Prasetyo alias coach Yoyo.

Bahkan rombongan fans fanatik dari Singa Mania sempat menghadang coach Yoyo dari pintu keluar stadion yang ingin menaiki bus tim SFC, kritik pedas pun dilontarkan  terhadap kepelatihan coach Yoyo dalam empat pertandingan yang telah dilakoni.

Ketua Harian Singa Mania M Marwan mengatakan, dalam 4 pertandingan yang dilakukan SFC kurang maksimal. Kemenangan pada laga perdana, lanjutnya, hanya keberuntungan. 

"Itukan kita jelas 4 pertandingan 2 laga home 2 laga away tidak memuaikan hasil yang maksimal kemenangan laga pertama bisa dibilang keberuntungan," katanya dihubungi Senin, (2/10).

Dia menilai, skema permainan yang diterapkan Coah Yoyok tidak jelas. Hal itu terlihat saat melawan Semen Padang banyak pasing dan di depan gawang pemain seperti kebingungan. 

"Skema, ritme permainan tidak jelas. Segi permainan kelihatan tidak ada mental untuk menang permainan jelek pasing salah di depan gawang juga seperti keliru itu jelas mental. Tim ini tidak ada mental untuk juara," tegasnya.

Marwan pun mengatakan bahwa teman-teman suporter meminta coach Yoyo untuk berbenah. Jika tidak, mereka menuntut untuk segera meninggalkan Bumi Sriwijaya. 

"Jadi kita menuntut agar berbenah, dia berjanji selama satu putaran kalau tidak ada perubahan dia akan siap dievaluasi. Tapi kami hanya menuntut satu pertandingan lawan PSPS Pekanbaru kalau hasilnya tidak maksimal (menang), silahkan angkat kaki dari bumi Sriwijaya sudah jelas tuntutan kami," jelasnya. 

Hal senada juga diungkapan Ketua Sriwijaya Mania (S-Man) Eddy Ismail, menurutnya permainan tim SFC diera kepelatihan coach Yoyo ini tidak jelas. Untuk itu dirinya berharap manajemen segera mengevaluasi usai pertandingan kandang kontra PSPS Pekanbaru.

"Secepatnya harus dievaluai, putaran pertama ini hanya enam pertandingan. Sekarang sudah jalan empat pertandingan. Bagaimana mau target promosi ke Liga 1 kalau seperti ini terus," jelasnya.

Dia mengungkapkan, skuad berjuluk Laskar Wong Kito itu mulai mengalami kerugian setelah gagal menang di laga kandang. Padahal pertandingan itu merupakan hal yang wajib untuk dimenangkan.

"Kalau ingin lolos ke babak selanjutnya, harus menang dulu seluruh laga kandang. Setelah itu mencuri poij di tandang. Tapi sekarang posisi sangat sulit kalau kita kecolongan di kandang. Bagi kami tidak ada cara lain evaluasi menyeluruh tim ini, karena posisi SFC saat ini sangat rawan," pungkasnya.