Manajemen Siwijaya FC Nunggak Gaji, Singa Mania Siap Turun ke Jalan Galang Donasi

Suporter Singa Mania/ist
Suporter Singa Mania/ist

Meski kompetisi Liga 2 telah lama berakhir, namun manajemen klub Sriwijaya FC dikabarkan masih menunggak gaji pemain, pelatih, dan ofisial selama satu bulan. 


Bahkan tunggakan sebulan gaji tersebut harus molor sampai tiga bulan belum dibayarkan. Situasi tersebut mendadak tegang dan memicu reaksi dari suporter setia klub, Singa Mania yang kini berencana untuk menggalang dana di jalanan jika manajemen gagal membayar gaji para anggota tim.

Hal itu diungkapkan Ketua Singa Mania, Yayan Hariansyah yang merasa prihatin dengan kondisi tim saat ini. "Kita prihatin dengan pemain SFC yang belum menerima gaji, kita berencana untuk menggalang dana ke jalan apa bila manajemen tak sanggup bayar," kata Yayan dihubungi, Rabu (8/5).

Yayan mengatakan pihaknya khawatir jika kewajiban membayar gaji ini tidak dilakukan, maka tim kebanggaan Wong Kito bakal mendapatkan sanksi.

"Jika gaji tidak dibayar, maka akan ada sanksi untuk tim Sriwijaya FC, untuk itu kami berharap manajemen SFC segera menyelesaikan pembayaran gaji tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi mengakui ada sangkut 1 bulan gaji yang belum dibayarkan ke seluruh pemain, coach serta ofisial.

Dia beralasan menunggaknya gaji tersebut karena Direktur Utama SFC mengundurkan diri sehingga banyak keputusan yang masih belum bisa dieksekusi.

"Ya memang benar ada, ini satu bulan gaji, bukan tiga bulan hanya saja sudah hampir tiga bulan belum kita bayarkan," katanya.

Indrayadi menjelaskan manajemen bukan tidak membayar tapi sedang konsolidasi untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut.

"Kita minta semua pemain Sriwijaya FC untuk bersabar karena manajemen sedang mengusahakannya," ujarnya.