Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lesty Nurainy mengakui kalau saat ini vaksin Covid-19 untuk Sumsel masih terbatas .Saat ini Sumsel masih menunggu vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.
- Tak Lagi Gratis, Vaksin Covid-19 Kini Telah Berbayar
- Keterangan Saksi Ahli: Rekomendasi Vaksin pada Kemenkes Tidak Memandang Aspek Halal
- UNICEF Kirim 55.000 Dosis Vaksi Campak dan Rubella ke Libya
Baca Juga
"Kita harapkan sebulan kita mendapat 150 ribu vial supaya bisa selesai di akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022," katanya usai mengikuti rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (6/9)
150 ribu vial vaksin Covid-19 tersebut menurutnya saat ini tengah dimintakan ke pemerintah pusat dan Menteri Kesehatan (Menkes) yang ditandatangani Gubernur Sumsel.
"Dan pak Gubernur juga sudah menyampaikan hal ini dengan Presiden," katanya.
Untuk saat ini perbulan Sumsel untuk vaksin Covid-19 menghabiskan 400 ribu dosis.
"Sedangkan untuk vaksinator kita sudah 3.300, faskesnya ada 459 dan terbukti waktu kita mendapatkan kuota 31 ribu di ulang tahun Bhayangkara yang 1 juta se Indonesia, kita mampu 77.800, jadi 245 persen," katanya.
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk