Pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin berbuah manis. Kecamatan yang dipimpin M Imron ini mampu menyabet enam penghargaan di ajang Vaksinasi Award yang dilaksanakan Pemkab Muba.
- Gagal Bunuh Diri, Oknum Kades di Muba Terancam jadi Tersangka
- Keren, Bendera Merah Putih Sepanjang 177 Meter Berkibar di Atas Sungai Lalan
- Tangkap Pekerja Ilegal Drilling di Bayung Lencir, Polisi Buru Pemilik Modal
Baca Juga
Enam penghargaan tersebut yakni Terbaik 1 kategori Pencapaian Vaksinasi Kecamatan (50.994 suntikan), terbaik 1 kategori Koordinator Imunisasi Terbaik yakni Korim Bayung Lencir (35.149 dosis), terbaik 2 kategori Desa PHBS di Masa Pandemi Covid-19 yakni Desa Suka Jaya.
Lalu, terbaik 3 kategori Pencapaian Vaksinasi Desa Terbaik Kategori Sasaran Penduduk 3.000 yakni Desa Mangsang, terbaik 3 kategori Pencapaian Vaksinasi Kelurahan terbaik yakni Kelurahan Bayung Lencir (4.758 suntikan), dan terbaik 3 kategori Babinsa terbaik yakni Untung Murwanto/ 401-04/Bayung Lencir.
“Capaian prestasi Kecamatan Bayung Lencir ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh stakeholder yang terlibat dalam hal ini TNI, Polri, Kades dan seluruh elemen yang ada,” ujar Camat Bayung Lencir, M Imron, Jumat (31/12).
“Kerja keras pencegahan Covid-19 terus dimasifkan dan terbukti saat ini Kecamatan Bayung Lencir zona hijau atau zero Covid-19,” sambung Imron.
Dalam mengejar target vaksinasi 80 persen di Kabupaten Muba, Kecamatan Bayung Lencir bersama Puskemas dan RSUD terus melakukan vaksinasi.
“Saat ini kita terus menyasar masyarakat yang berada di pelosok, sehingga sasaran vaksinasi dapat terpenuhi,” kata Imron.
Kepala Desa Suka Jaya, Sunarto mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan perhargaan terbaik 2 kategori Desa PHBS di Masa Pandemi Covid-19.
“Ya, kita sangat bersyukur atas penghargaan ini. Semua ini berkat kerja sama seluruh masyarakat desa,” ucapnya.
Dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), lanjut Sunarto, pihaknya menggelorakan gotong royong pada masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan.
“Kita terus mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan lingkungan. Tidak membuang sampah sembarangan, dan menerapkan MCK sesuai tempatnya,” jelas dia.
Terkait soal vaksinasi, Sunarto menambahkan, pihaknya saat ini masih menggelar vaksinasi secara maasal.
“Untuk sekarang secara massal. Tapi ke depan tidak menutup kemungkinan door to door karena banyak warga kita yang lokasinya jauh,” tukasnya.
- Jelang Nataru, Kemenkes Diminta Buka Posko Vaksinasi Covid-19 di Jalur Mudik
- Gagal Bunuh Diri, Oknum Kades di Muba Terancam jadi Tersangka
- 49 Ribu Nakes di Sumsel Mulai Divaksinasi Booster Kedua