Sudah hampir satu pekan Kota Baturaja Kabupaten OKU, dilanda bencana mulai dari dikepung banjir hingga tanah longsor.
- Jual Getah Karet Curian ke Tengkulak, Petani di OKU Nyaris Dimassa
- Pelayanan PDAM Tirta Raja Belum Membaik, Meski Sudah Ganti Direktur
- KPU Distribusikan Logistik Pemilu ke 13 Kecamatan di OKU
Baca Juga
Bahkan, akibat hujan deras yang mengguyur Baturaja dan sekitarnya pada Sabtu (29/4) malam hingga Minggu (30/4) pagi, membuat hampir di sejumlah titik dalam Kota Baturaja dikepung banjir.
Seperti di Jalan Pancur, RS Sriwijaya dan beberapa daerah lainnya digenangi air, bahkan ada yang mencapai pinggang orang dewasa.
Bukan Cuma banjir, akibat cuaca ekstrim tersebut membuat tanah longsor di Lorong Pepaya RT 01 Jalan Imam Bonjol Dusun 7 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur, hingga menyebabkan satu rumah warga rusak.
Bencana ini juga menyita perhatian Gubernur Sumsel, Herman Deru yang menyempatkan diri meninjau langsung kondisi di Baturaja pada Minggu (30/4) sore.
Sementara, Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah beserta dinas terkait, telah turun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kapolsek Baturaja Barat Iptu Yusrizal, membenarkan adanya bencana tanah longsor dan banjir dalam wilayah hukumnya.
“Benar, ada tanah longsor di wilayah Baturaja Barat. Terdapat satu rumah warga yang tertimpa dan rusak, tapi rumahnya dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Selian itu, ada juga tanah longsor dari bukit di Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat, yang materialnya menutupi sebagian badan Jalan Lintas Baturaja - Muara Dua.
“Tapi masih bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat. Sampai saat ini personel Polres OKU dan Polsek Baturaja Barat masih standby di lokasi tersebut guna membantu masyarakat sekitar,” pungkasnya.
- Aktivis HMI dan Mahasiswa Baturaja Galang Dana Untuk Korban Banjir di OKU
- Banjir Bandang dan Tanah Longsor Mengancam, Warga Desa Talang Padang Empat Lawang Diminta Waspada
- Kabupaten OKU Dikepung Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh