Maulidin (46), pelaku yang menusuk istrinya hingga tewas di Jalan Camar III RS Sriwijaya Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, berhasil diamankan polisi.
- Personel Gabungan Polres OKU Amankan Ibadah Tahun Baru Imlek di Vihara Bodhijaya Baturaja
- Cabup OKU Teddy Meilwansyah Siap Hormati dan Hargai Hasil dari Pilihan Rakyat
- Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Setelah Hanyut di Sungai Ogan
Baca Juga
Suami yang tega habisi istrinya sendiri, Siti Rahma (42) ini, ditangkap Tim Resmob Singa Ogan Satreskrim Polres OKU saat hendak naik travel di kawasan Jalan Akmal, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Baturaja Timur, yang diketahui hendak menuju kebunnya yakni di Desa Sundan, Senin (12/6), sekitar pukul 11.30 WIB.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa Selimut, Sprei, serta Baju korban. Sementara barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh istrinya masih dalam upaya pencarian.
“Anggota kita masih mencari senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi istrinya,” kata Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, dalam press rilis di halaman Polres OKU.
Kapolres menegaskan, atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 44 ayat 3 Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
“Ancaman hukumannya pidana penjara selama 15 tahun,” tegasnya.
Untuk motif dalam kasus pembunuhan ini, tambah AKBP Arif Harsono, dilatari oleh rasa cemburu. Di mana tersangka merasa jika istrinya telah selingkuh dengan lelaki lain.
“Mauludin menduga bahwa istrinya berselingkuh dengan pria lain. Hal itu yang melatarbelakangi kasus pembunuhan ini,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Mauludin saat ditanyai awak media mengaku, jika dirinya merasa cemburu setelah melihat di Hp istrinya ada SMS yang mengatakan bahwa ada seseorang yang akan datang ke Baturaja untuk bertemu istrinya.
“Saya tanya itu SMS siapa, dan siapa yang mau ke Baturaja, saya cemburu. Tapi istri saya menjawab, ya tunggulah, aku pergi saja,” ujar Mauludin.
Merasa emosi dan gelap mata, lantas dirinya mengambil pisau dan menikam istrinya hingga tewas.
“Setelah itu saya kabur ke hutan di daerah kelurahan Sekar Jaya. Sementara senjata tajam yang saya gunakan untuk menusuknya, saya buang ke sungai dekat rumah,” pungkasnya.
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Warga OKU Gelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung KPK, Minta Kasus OTT Dinas PUPR Diusut Hingga Tuntas
- Bocah SD di OKU Tenggelam saat Mandi di Sungai Wall