Ketersediaan vaksin di gudang vaksin Dinas Kesehatan Sumsel kosong. Sisa vaksin terakhir sebanyak 10.840 vial telah didistribusikan ke 17 kabupaten/kota di Sumsel. Hingga kini, Pemprov Sumsel masih menunggu pasokan vaksin dari pemerintah pusat.
- Nakes di OKU Baru 49 Persen Divaksin Booster
- 50 Persen Tenaga Kesehatan di Palembang Telah Suntik Booster Kedua
- Presiden Jokowi Suntik Booster Vaksin Covid-19
Baca Juga
“Kalau minggu ini belum ada distribusi dari pusat,” kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri saat hubungi wartawan, Rabu (25/8).
Yusri mengatakan, distribusi vaksin dari pusat biasanya sudah tiba tiap awal pekan. “Kalau minggu ini masih belum tahu,” terangnya.
Dia menjelaskan, tersendatnya pasokan vaksin tentunya membuat herd immunity di Sumsel yang ditarget awal 2022 sulit tercapai. Terlebih, realisasi vaksinasi di Sumsel saat ini baru mencapai 1,14 juta orang untuk dosis 1 dan 718 ribu orang untuk dosis kedua.
“Target di Sumsel sendiri mencapai 6,4 juta orang,” bebernya.
Saat ini, Pemprov Sumsel terus mengajukan penambahan pasokan vaksin secara proporsional. Artinya, sesuai dengan kebutuhan daerah. “Apalagi saat ini masyarakat sangat antusias melakukan vaksinasi,” pungkasnya.
- Pemprov Sumsel Siapkan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis Siswa Sekolah
- Pj Gubernur Sumsel Serahkan DIPA dan TKD 2025, Anggaran Naik Rp1,7 Triliun
- Jelang Nataru, Pj Gubernur Pastikan Ketersediaan Pangan di Sumsel Aman