Stok Vaksin di Sumsel Kosong, Herd Immunity Sulit Tercapai

ilustrasi vaksin. (Istimewa/rmolsumsel.id)
ilustrasi vaksin. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Ketersediaan vaksin di gudang vaksin Dinas Kesehatan Sumsel kosong. Sisa vaksin terakhir sebanyak 10.840 vial telah didistribusikan ke 17 kabupaten/kota di Sumsel. Hingga kini, Pemprov Sumsel masih menunggu pasokan vaksin dari pemerintah pusat.


“Kalau minggu ini belum ada distribusi dari pusat,” kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri saat hubungi wartawan, Rabu (25/8).

Yusri mengatakan, distribusi vaksin dari pusat biasanya sudah tiba tiap awal pekan. “Kalau minggu ini masih belum tahu,” terangnya.

Dia menjelaskan, tersendatnya pasokan vaksin tentunya membuat herd immunity di Sumsel yang ditarget awal 2022 sulit tercapai. Terlebih, realisasi vaksinasi di Sumsel saat ini baru mencapai 1,14 juta orang untuk dosis 1 dan 718 ribu orang untuk dosis kedua.

“Target di Sumsel sendiri mencapai 6,4 juta orang,” bebernya.

Saat ini, Pemprov Sumsel terus mengajukan penambahan pasokan vaksin secara proporsional. Artinya, sesuai dengan kebutuhan daerah. “Apalagi saat ini masyarakat sangat antusias melakukan vaksinasi,” pungkasnya.