Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lubuklinggau saat ini mulai menipis. Bahkan, hanya tersedia beberapa jenis golongan darah yang jumlahnya sangat sedikit.
"Sekarang ini stok mulai menipis, beberapa golongan darah darah sudah habis sejak dua hari lalu yakni golongan darah B dan AB. Sedangkan golongan darah A dan O hanya tinggal beberapa kantong lagi," ujar Kepala Bidang Pelayanan Darah UDD PMI Lubuklinggau, Budi.
Untuk memenuhi permintaan darah, pihaknya menghubungi pendonor darah sukarela dan pendonor darah keluarga. Selain itu juga pihaknya saat ini tengah mengupayakan untuk menggelar kegiatan di masjid-masjid melaksanakan donor darah usai tarawih.
"Bulan puasa minim kegiatan, hampir tidak ada kegiatan donor darah," ungkapnya.
Meski begitu kata Budi, pendonor darah rutin masih melaksanakan kegiatan donor darah usai melaksanakan puasa. Perhari pihaknya selama puasa mendapatkan 5 sampai 10 kantong darah.
"Untuk sisa stok kita tidak bisa memastikan sampai kapan bertahan. Sebab stok darah keluar masuk yakni nanti keluar dan nanti ada yang masuk," timpalnya.
Lebih lanjut, kebutuhan darah di Kota Lubuklinggau perbulan anatar 300 sampai 500 kantong darah. Dan kantong darah itu melayani untuk 4 wilayah yakni Lubuklinggau, Musi Rawas, Muratara dan Empat Lawang.
- Status Warga Negara Marliah Dipulihkan, Disdukcapil Lubuklinggau Beberkan Kronologisnya
- Ketua PKS Lubuklinggau Maju Pilwako, Ambil Formulir ke Nasdem
- Bertahap, Kantor Disdukcapil Lubuklinggau Pindah ke Gedung Eks DPRD Musi Rawas