Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menyebut jika status Bupati Muba Dodi Reza akan ditetapkan dalam 1x24 jam usai OTT tadi malam.
- Warung BRI Link di Musi Rawas Dibobol Pencuri, Gasak Uang Rp10 Juta dan Rokok
- KPK Ajukan Banding Terhadap Wahyu Setiawan
- Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Conveyor Pabrik PT Pusri di Palembang
Baca Juga
Sehingga, berdasarkan keterangan Ghufron itu, bisa jadi KPK akan menggelar konferensi pers mengenai OTT yang menjerat Dodi dan enam ASN lain itu, pada malam ini.
"Masih mengumpulkan bukti, tidak menutup kemungkinan akan berkembang," kata Ghufron dilansir Kantor Berita RMOL.id.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Muba Dodi Reza Alex dikabarkan terjaring OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi pengadaan proyek infrastruktur di Kabupaten Muba.
Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Dodi dan enam ASN lain, salah satunya, Kadin PUPR Muba Herman Mayori diperiksa sebelum dibawa ke Jakarta.
"Informasi yang kami peroleh, setelah tim selesai melakukan pemeriksaan beberapa pihak dimaksud di Kejaksaan Tinggi Sumsel,segera dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," katanya.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Penkum Kejati Sumsel, Khaidirman. Namun pihaknya tidak mengetahui secara detil pemeriksaan. "Iya benar, hanya transit (untuk diperiksa), kita hanya fasilitasi," ujarnya.
Terpisah, Ketua KPK Firli Bahuri juga telah memberikan keterangan terkait penangkapan ini. Menurutnya, KPK akan bekerja keras memberantas korupsi.
"Kita bekerja keras tanpa lelah untuk membebaskan NKRI dari praktik praktik korupsi," singkatnya.
- Evaluasi Operasi Lilin Musi 2023, Ditlantas Polda Sumsel Catat Angka Lakalantas Menurun
- Pertimbangan Hakim Vonis Rafael Alun Trisambodo 14 Tahun Penjara, Terkait TPPU Pajak
- Live Streaming Judi Togel, Petani di Muratara Tertangkap