Kritikan dari mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menjadi tamparan keras untuk Presiden Joko Widodo yang tengah menangani pandemik Covid-19 di Indonesia.
- Respon Rencana Prabowo yang Ingin Pangkas Subsidi BBM, Menteri ESDM: Sah-sah Saja
- Ketua DPRD Sumsel Sebut Stok Oksigen di Lubuklinggau Mengkhawatirkan
- Sudah Istikharah Sebelum Tinggalkan PAN, Ini Alasan HNU Gabung Gerindra Sumsel
Baca Juga
Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta (Unas), Saiful Anam mengatakan, pendapat yang disampaikan oleh JK dinilai sangat objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Khususnya pernyataan soal lamban dan kurang tegasnya pemerintahan Jokowi dalam menangani Covid-19.
Menurutnya, kritik keras JK ini menjadi tanda bahwa penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah masih kurang tepat.
“Saya kira memang penanganan Covid-19 oleh pemerintah sudah akut. Statement JK saya kira menjadi tamparan keras bagi Presiden Jokowi dalam upaya menangani Covid-19," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/4).
Bahkan, kata Saiful, dia melihat bahwa JK sudah muak dengan permainan dari pemerintah pusat dalam mengatasi Covid-19. “Sehingga ia dengan objektif menyatakan pemerintah pusat tidak tegas dalam penanganan Covid-19," pungkasnya.
- Cak Imin: Mas Anies Pacaran Sama AHY, Saya Sama Pak Prabowo, Ternyata Jodohnya Lain
- Miliki Harta Fantastis, 2 Tahun Terakhir Herman Herry Belum Lapor LHKPN
- Pemimpin Chechnya Siap Bantu Putin Tumpas Pemberontak Wagner