Sosialiasi ke Warga, Caleg PPP Gelar Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk 

Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) , Agus Sutikno. (ist/rmolsumsel.id)
Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) , Agus Sutikno. (ist/rmolsumsel.id)

Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel 1, Agus Sutikno, bersama-sama dengan Caleg DPRD Provinsi Dapil X Azhari As dan Novriana Rohimi, serta Caleg Dapil 4 Banyuasin, Pipin Elis Marsela dan Sarjiman, menggelar acara sosialisasi yang unik dalam upaya untuk meraih simpati masyarakat. 


Mereka mengadakan pagelaran wayang kulit yang berlangsung selama semalam suntuk pada Senin (11/9) malam di Desa Purwosari, Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin. Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh lebih dari 600 orang warga setempat dan juga warga sekitarnya. 

Menurut Agus Sutikno, acara tersebut memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu untuk mensukseskan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024.

"Ini tidak lain untuk memastikan keberlangsungan pembangunan dan berjalannya sistem demokrasi di negara Indonesia," ujar Agus Sutikno, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PPP Sumsel, pada Selasa (12/9).

Kepala Desa Purwosari, Supriyanto, menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang baik dalam pelaksanaan acara ulang tahun ke-51 Desa Purwosari. Acara tersebut menjadi sangat meriah dengan dihadirkannya pertunjukan wayang kulit dan bintang tamu pelawak dari Solo, Jawa Tengah.

"Mari kita semua berdoa agar pak Agus Sutikno menjadi anggota DPR RI, kita telah merasakan selama 20 tahun menjadi dewan telah banyak membantu kita," katanya.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh salah satu warga bernama Ade, yang dengan semangat menyampaikan dukungannya. 

"Kami dukung pak Agus menjadi DPR RI karena kami merasakan pak Agus sering kunjungan ke desa ini dan berdialog dengan masyarakat desa di Kecamatan Makarti Jaya," pungkasnya.