Dalam Debat Keempat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 di KPU RI, Minggu malam (21/1). Mahfud MD menanyakan kebijakan Presiden RI, Joko Widodo saat mencalonkan diri sebagai Presiden 2019 lalu.
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu
- Vladimir Putin Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo
- Quick Count Enam Lembaga Survei: Prabowo-Gibran Unggul
Baca Juga
"Mas Gibran, saya menghormati anda sebagai Cawapres. Jadi saya tidak berbicara (bertanya) menjebak," kata Mahfud MD.
Pasangan Ganjar Pranowo ini mengatakan pada 17 Februari 2019, saat itu dalam debat Capres 2019, Prabowo sebagai pesaing Calon Presiden (Capres) 2019 bertanya soal pangan.
Dimana, Jokowi menyampaikan tidak akan mengimpor komoditas pangan. Tapi kenyataannya hal ini berbeda dengan seiring berjalannya waktu.
"Ternyata 4 tahun masih mengimpor. Bahkan, sampe sekarang banyak yang diimpor bahkan, banyak mafia. Karena itu, saya minta tanggapannya terkait hal ini," tanya Prof Mahfud kepada Gibran.
Hal ini langsung mendapat tanggapan dari Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka.
"Sepertinya (Prof Mahfud) ngambek, karena saya selalu memberikan pernyataan sulit, dan selalu dikomenin komen receh," kata Gibran
"Kalo receh toh dijawab," sambungnya.
Dia menjelaskan, di tahun 2019 hingga 2022, Indonesia ini sudah swasembada beras. Namun, dikarenakan El Nino yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia, sehingga harus mengimpor.
"Tapi, kuncinya untuk menghentikan impor yaitu dengan bekerjasama, menjaga esktensi. Selain itu, pupuk juga menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas," singkatnya.
- Megawati Wajib Pecat Jokowi untuk Selamatkan Reformasi
- Ganjar Bocorkan Arahan Tertutup Megawati di Rakernas V PDIP
- UKT Perguruan Tinggi Harus Minim, Prabowo: Kita Akan Hitung
