Persoalan banjir yang kerap terjadi di Kota Palembang telah menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Hal ini diketahui dalam kunjungan Anggota Komisi V DPR RI, Eddy Santana Putra, Jumat (3/9).
Mantan Wali Kota Palembang dua periode ini mengaku komisi V yang bidangnya infrastruktur saat ini juga telah ikut membantu menanggulangi permasalahan banjir di Kota Palembang. Salah satunya, normalisasi Sungai Bendung, Sungai Sekanak Lambidaro dan lain sebagainya. Hanya saja, memang saat ini belum selesai dilakukan.
"Saat ini, semua infrastruktur tersebut sedang dikerjakan, jika nantinya selesai maka semua (banjir) akan beres," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Dinas Wali Kota Palembang.
Dia juga sudah berkoordinasi dengan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait permasalahan banjir tersebut. Menurut mereka, hujan tersebut tidak masuk dalam perkiraan, dimana sejumlah infrastruktur seperti bendungan sedang dilakukan akibatnya air hujan tersebut tidak bisa mengalir.
"Kami minta Pemkot Palembang kedepan untuk lebih hati-hati dan melihat ramalan cuara dan segera selesaikan setiap infrastruktur banjir," tegasnya.
Selain ikut membantu menanggulangi permasalahan banjir, dia mengaku pihaknya juga telah menyerap inspirasi masyarakat dan dibuatkan ke program-program seperti bedah rumah yang ditargetkan tahun ini Palembang akan mendapatkan jatah bedah rumah sebanyak 500 unit. Kemudian, pembangunan pelabuhan Tanjung Carat yang segera dimulai, dan lain sebagainya.
Menurutnya, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat ini memang berada di lokasi Banyuasin. Namun, kepentingan untuk Kota Palembang sangatlah besar. Kedepan dia berharap masyarakat juga ikut aktif untuk berdiskusi apa saja yang dibutuhkan. Bahkan, bila memang tidak sesuai silahkan untuk mengkritik.
"Jadi masyarakat harus bersikaplah kritis. Tapi, saya minta harus tetap patuh dengan protokol kesehatan (Prokes)," tutupnya.