Situasi Afghanistan Memburuk, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan

Petugas melakukan unloading bantuan kemanusiaan Indonesia di bandara internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Minggu pagi (9/1) waktu setempat. (Kemlu/rmolsumsel.id)
Petugas melakukan unloading bantuan kemanusiaan Indonesia di bandara internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Minggu pagi (9/1) waktu setempat. (Kemlu/rmolsumsel.id)

Dua pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah tiba di bandara internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Minggu pagi (9/1) waktu setempat.


Kedua pesawat yang diberangkatkan Minggu dini hari tersebut telah menempuh penerbangan langsung dari Bandara Soekarno Hatta selama kurang lebih 8 jam.

Pesawat pertama dengan kode penerbangan GA-7900 tiba pada pukul 10.00 waktu Kabul (12.30 WIB), adapun pesawat kedua dengan kode penerbangan GA-7700 tiba pada pukul 11.00 waktu Kabul (13.30 WIB).

“Indonesia akan terus memperkuat diplomasi kemanusiaan dan berusaha berkontribusi bagi situasi kemanusiaan yang memprihatinkan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Safety dan wellbeing rakyat selalu menjadi prioritas perhatian Indonesia. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban rakyat Afghanistan,” ujar Menlu RI, Retno Marsudi saat pelepasan keberangkatan pesawat bantuan kemanusiaan untuk rakyat Afghanistan.

Menlu menerangkan, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan makanan dan nutrisi bagi rakyat Afghanistan. Bantuan tersebut diberikan sebagai respons terhadap situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Afghanistan. Sedikitnya ada sekitar 23 juta penduduk yang terancam kelaparan dan lebih dari tiga juta anak juga terancam malnutrisi di negara itu.

“Sesuai dengan arahan bapak Presiden, bantuan kemanusiaan ini merupakan tambahan dari komitmen bantuan kemanusiaan dan kerja sama pembangunan dari Indonesia,” kata Menlu.

Dalam mempersiapkan bantuan, lanjut Menlu, Indonesia terus berkoordinasi dengan sejumlah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di lapangan, terutama World Food Program (WFP). Bantuan kemanusiaan itu juga akan disalurkan bekerja sama dengan WFP dan akan disupervisi oleh misi Indonesia di Kabul.

Selain itu, Menlu mengingatkan tanpa dukungan masyarakat internasional, situasi kemanusiaan di Afghanistan akan semakin berat dan diperkirakan dapat berdampak pada stabilitas Afghanistan secara keseluruhan.

Country Director-WFP Indonesia, Christa Rader menyampaikan apresiasi atas bantuan pangan dan nutrisi yang telah dikirimkan. Hal ini merupakan langkah konkret dari solidaritas global untuk mengatasi penderitaan rakyat Afghanistan. Bantuan yang telah diterima akan segera dikoordinasikan penyalurannya oleh WFP-Afghanistan.