Kemenangan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada hitung cepat (quick count) merupakan penghargaan yang diberikan rakyat kepada pasangan ini.
- Pendaftar Calon PPS di OKU Membludak
- Ancaman Dampak El Nino, Pemerintah Diminta Fokuskan Sektor Pangan Dibanding Beri Subsidi Mobil Listrik
- DPR Minta Pembatalan Hapus Honorer Tidak Hanya Angin Surga
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Ketua Majelis ProDem Iwan Sumule dalam akun media X pribadinya @KetumProdemNew, Senin (19/2).
Caleg DPR RI Gerindra Dapil DKI Jakarta II itu juga mengkritisi 2 capres pesaing Prabowo Subianto yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat capres ketiga soal pertahanan dan keamanan yang memberikan nilai rendah terhadap kinerja Menteri Pertahanan RI.
“Ganjar dan Anies beri penilaian pada Prabowo dengan nilai 5 dan 11. Perolehan suara 57-59% hasil Quick Count di pilpres 2024 adalah penilaian rakyat buat Prabowo,” ujar Iwan.
Kendati demikian, dia mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia terutama pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak jumawa menyikapi hasil quick count.
“Semoga jadi pelajaran berharga bagi setiap calon pemimpin bangsa, agar tak jumawa. Mari bersama jaga Republik ini,” pungkasnya.
- Biden Terancam Mundur, Elektabilitas Trump Terus Melejit
- Fokus Lanjut di Pilkada Empat Lawang, Joncik Tak Ikut Nyaleg
- Ada Tema Pertahanan dalam Debat Ketiga, Kaesang Yakin Prabowo Mampu Menguasai