Simpang Belimbing Sering Macet, Plt Bupati Siapkan Jalan Alternatif 

Rapat konsolidasi penjajakan perjanjian kerja sama mengatsi kemacetan di Simpang Belimbing/ist
Rapat konsolidasi penjajakan perjanjian kerja sama mengatsi kemacetan di Simpang Belimbing/ist

Kemacetan panjang yang kerap terjadi di perlintasan sebidang kereta api Simpang Belimbing menjadi perhatian khusus Plt Bupati  Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Muara Enim siapkan jalan alternatif.


Didampingi Sekda Muara Enim, Yulius dirinya menginisiasi penggunaan jalan aset PT Pertamina (Persero) sepanjang 7,66 Km sebagai jalan alternatif pemecah kemacetan.

Melalui rapat konsolidasi penjajakan perjanjian kerja sama dengan Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Syafei Syafri, Asisten Manager Production Operator PT. Pertamina EP Asset 2 Limau Field, Bonus Yogassana dan Manager Bisnis & Planning Dept. PT. Shenhua Guohua Lion Power Indonesia (SGLPI) PLTU Sumsel I, Tuan Sujia di Kota Palembang, Sabtu (27/5).

Dalam pertemuan ini, Plt. Bupati menyampaikan niatnya untuk memanfaatkan jalan operasional perusahaan menjadi jalan alternatif yang dapat dimanfaatkan masyarakat. 

Untuk itu dirinya mengundang para pihak perusahaan sehingga dapat bersama mempersiapkan hal teknis maupun administratif legalitas dalam pemanfaatan dan peningkatan jalan yang rencananya akan dianggarkan melalui APBD-P 2023 tersebut. 

Kaffah menjelaskan bahwa sembari menunggu pembangunan jembatan layang yang mungkin baru dapat terealisasi beberapa tahun mendatang, maka diperlukan solusi yang lebih cepat untuk mengurai kemacetan di persimpangan tersebut.

Sementara itu Kepala Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel maupun Asisten Manager PT. Pertamina Asset 2 Limau Field serta Manager Bisnis PT. SLGPI Sumsel, Syafei Syafri menyambut baik rencana ini. Dijelaskan bahwa selama pemerintah daerah dapat menjamin keamanan maupun aktivitas operasional perusahaan, maka kegiatan tersebut akan didukung total. 

"Direncanakan pada 5 Juni mendatang tim survei gabungan akan turun ke lapangan sehingga diharapkan pengerjaan dapat segera dilaksanakan," ujarnya.