Sebanyak 6 ton minyak goreng curah yang disediakan tim kepolisian dan pemerintah Kota Palembang pada kegiatan operasi pasar minyak goreng murah ludes diserbu ratusan emak-emak di Pasar Lemabang, Jumat (1/4).
- Angka Golput Capai 75 Persen, Pilkades di Lahat Batal Demi Hukum
- Rumah Dinas Disatroni Perampok, Walikota Blitar dan Istri Sempat Disekap dan Diikat Lakban
- Perhatian! Warga PALI Diminta Awasi Setiap Tahapan Pilkada
Baca Juga
Kapolsek IT II Palembang, Kompol Fadilah Ermi Ersa Yani mengatakan jumlah tersebut meningkat setelah melihat antusias masyarakat guna memenuhi kebutuhan konsumsi minyak goreng, terlebih saat mendekati bulan suci Ramadhan.
"Hari ini ada tiga tangki masuk, pasokanya dari sebanyak tiga produsen yang mana satu tangki berisi 2 ton minyak goreng curah. Totalnya ada 6 ton sedangkan kemarin hanya 2 ton," katanya kepada Kantor Berita RMOLSumsel.
Disampaikan Fadila untuk mendapatkan minyak ini ada sebanyak dua klasifikasi untuk masyarakat yakni kelompok yang memenuhi persyaratan kepemilikan NPWP dan KTP akan mendapatkan migor curah maksimal sebanyak 15 liter,
"Sedangkan bagi yang tidak memiliki NPWP cukup membawa KTP dengan jumlah maksimal pemberian minyak 10 liter per orang," bebernya.
Sedangkan untuk harga yang disediakan, Fadila menyebutkan masyarakat dapat membayarkannya Rp14 ribu per liter sehingga bagi pengecer yang ingin menjualkan kembali bisa dijual dengan harga Rp17 ribu per liter.
"Untuk kegiatan ini berlangsung dari pagi dan kemungkinan hingga menjelang sore, sebab kami membagi masyarakat menjadi tiga kloter," sambungnya.
Sementara itu, salah satu warga yang turut antre, Nuri mengatakan dirinya rela berbaris panjang demi mendapatkan minyak goreng murah, "Karena bentar lagi mau puasa, momennya ada minyak murah jadi kami kesini. Alhamdulillah tadi saya dapat 15 liter," katanya.
Nur mengatakan dirinya sudah antre sejak pagi setelah mendengar informasi dari tetangganya terkait operasi minyak goreng curah murah di Pasar Lemabang, "Saya dari pukul 07.00 WIB antri. Datang ke Pasar ambil kupon dan membawa KTP serta NPWP untuk membeli minyak goreng murah ini," ujarnya.
Diakui Nuri harga migor Rp14 ribu per liter cukup murah dan bisa beli hingga 15 liter, hal tersebut bisa mencukupi kebutuhan sehari - hari selama Ramadhan.
"Cukup membantu adanya operasi pasar khususnya minyak goreng yang harganya sangat terjangkau dikantong," pungkasnya.
- Salah Paham, Pria di OKU Habisi Nyawa Teman Sendiri
- Opini WTP 12 Kali Berturut Jadi Kamuflase Sistem Penganggaran yang Kusut [Bagian Keenam]
- Olah TKP, Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Warga di Mekar Jaya Muba