Serangan Rusia Sudah Tewaskan 636 Warga Sipil Ukraina

Situasi distrik Yavoriv di kota Lviv setelah serangan Rusia/Ist
Situasi distrik Yavoriv di kota Lviv setelah serangan Rusia/Ist

Sebanyak 1.761 warga sipil di Ukraina menjadi korban serangan Rusia, dengan 636 orang meninggal dunia dan 1.125 lainnya terluka.


Data tersebut berdasarkan perhitungan kantor komisioner hak asasi manusia, OHCHR, dari invasi dimulai pada 24 Februari hingga Minggu tengah malam (13/3).

Dari 636 orang yang meninggal dunia, sebanyak 91 di antaranya perempuan dan 30 anak-anak. Sedangkan dari 1.125 orang yang terluka, sebanyak 71 di antaranya perempuan dan 43 lainnya anak-anak.

Jumlah korban yang jatuh di Ukraina sebagian besar berada di Donetsk dan Luhansk, yaitu 720 orang. Sementara 1.041 orang lainnya tersebar di berbagai kota, seperti Kyiv, Chernihiv, Kharkiv, Kherson, Odesa, Sumy, hingga Mykolaiv.

"Sebagian besar korban jatuh akibat ledakan senjata dengan dampak yang luas, termasuk artileri berat hingga roket dan rudal," jelas OHCHR dalam keterangannya yang didapat Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/3).

Namun OHCHR menggarisbawahi, data tersebut belum termasuk korban dari beberapa kota yang masih menjadi zona pertempuran aktif seperti Izyum, Mariupol, dan Volnovakha.