Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sumsel harapan besar digantungkan oleh DPD II Partai Golkar tingkat kabupaten/kota. Kader Golkar di Sumsel berharap Ketua Golkar Sumsel terpilih hasil musda nantinya dapat membawa partai berlambang pohon beringin ini menjadi partai pemenang.
- Joint Investigation, KPK-Puspom TNI Mulai Periksa Penyuap Kepala Basarnas
- Tolak Israel Main di Jakabaring, Wawako Fitrianti Malah di Bully Warganet
- Komisi II: Bawaslu Harus Pelototi Tahapan Verifikasi Parpol Peserta Pemilu 2024
Baca Juga
Ketua DPD II Partai Golkar Muratara, Hasbi Asadiki mengatakan, DPD II akan merespon musda dengan bijak dengan memilih pemimpin yang bisa membawa besar nama partai.
Menurut Hasbi dalam Golkar banyak kader yang layak untuk menduduki kursi ketua DPD I Golkar Sumsel, sebut saja Dodi Reza Alex yang sudah teruji di DPR RI dan saat ini menjabat sebagai Bupati Muba, ada lagi nama Andie Dinialdie yang saat ini duduk di DPRD Sumsel, serta nama David Aljufri serta Ridho Yahya.
"Golkar ini cukup banyak kader, kita sangat bersyukur," ujar Hasbi, Selasa(25/2).
Siapa yang layak sebagai ketua DPD I Golkar Sumsel menggantikan sosok Alex Noerdin? Anggota DPRD Sumsel ini menuturkan semua akan ditentukan dalam musda Golkar yang berlangsung pada 29 Maret mendatang.
Dia berharap siapapun yang terpilih sebagai ketua DPD I Golkar Sumsel merupakan sosok yang dapat merangkul semua elemen dan komponen kader Golkar. "Yang jelas harapannya bisa membawa Golkar lebih baik lagi, kalau sekarang dapat 13 kursi, kedepannya bisa lebih," harap Hasbi.
Senada dengan Hasbi, Ketua DPD II Golkar Empat Lawang David Aljufri berharap ketua terpilih dapat mempertahankan kemenangan pada pemilu 2024 mendatang.
"Ya, minimal bisa mempertahankan kemenangan di pemilu 2024 mendatang. Karena Golkar inikan partai pemenang," ujar David.
Saat ini kata David, DPD II tengah mempersiapkan diri menyambut musda Golkar.
"Soal calon kita serahkan pada kader," tukasnya.
- Bendera LGBT Berkibar di Kedubes Inggris, LaNyalla: Bentuk Tak Hormat pada Ranah Ketimuran
- Ditunjuk jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi Masih Punya Catatan Kasus Dugaan Korupsi yang Belum Tuntas
- Kinerja Tak Maksimal, Ternyata Inspektorat Sumsel Hanya Miliki 33 Auditor
