Jumlah nilai investasi yang masuk ke Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) selama 2022 ini diperkirakan lebih dari ratusan miliar.
- Gubernur Herman Deru Janjikan Bantuan Pembangunan untuk Prabumulih, Minta Walikota Paparkan Program Prioritas
- Inovasi SANGPURBA, Komitmen Pemkab Banyuasin Jaga Warisan Budaya
- Dinsos Muratara Salurkan Bantuan Alat ke Penyandang Disabilitas
Baca Juga
Itu diungkapkan Wali Kota (Wako) Lubuklingau, H SN Prana Putra Sohe disela menghadiri acara soft launching tempat makan Hoka hoka Bento (Hokben) di Lubuklinggau pada Selasa, 27 Desember 2022.
"Ratusan miliar lebih pasti. Hotel dengan Rumah Sakit itu saja, saya rasa lebih dari 100 an miliar," jelasnya.
Wali Kota mengaku bersyukur dengan banyaknya investor yang masuk menanamkan investasinya di Kota Lubuklinggau.
"Kalau saya meyakinkan bahwa kota kita terbuka dan kota kita bisa menerima orang datang ke kota Lubuklinggau dengan ramah. Sehingga insya Allah orang mau datang berinvestasi kesini," ungkapnya.
Selain itu, Wali Kota yang akrab disapa Nanan mengaku yakin invesrasi yang lainnya juga akan masuk ke kota Lubuklinggau.
"Di 2023 kita konsentrasi meramaikan kota Lubuklinggau. Tapi kalau untuk investasi, kabarnya seperti Mcdonald dan Starbucks. Insya Allah mengisi pasar kuliner di kota Lubuklinggau," terangnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau diakuinya sangat welcome dengan kehadiran investasi di kota Lubuklinggau.
"Kalau masalah pasarnya, pangsa pasarnya ya insya Allah. Sebab jangan dilihat dari jumlah penduduk Lubuklinggau, tapi yang dilihat dari jumlah penduduk sekitar Linggau yang juga memanfaatkan kota Lubuklinggau," timpalnya.
Karena kata Nanan, Pemkot Lubuklinggau welcome (menerima). Apalagi terkait dengan perizinan yang gampang. "Perizinan gampang, tidak neko-neko, kemudian juga pasarnya ada. Dan kita (Pemkot) juga sering melakukan promosi," pungkasnya.
- Listrik di Pulau Sumatera Berpotensi Kembali Padam Massal, Ini Penjelasan PLN
- Terkait Jabatan Sekda Lubuklinggau, Ini Kriteria yang Diinginkan Wali Kota
- Pemkab Muara Enim Susun Arsitektur dan Peta Rencana SPBE untuk Integrasi Pelayanan Publik