Jelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia angka kunjungan ke Museum Subkoss Garuda di kota Lubuklinggau, Sumsel mengalami peningkatan.
- Empat Lawang Hanya Buka 25 Formasi CPNS
- Toilet Tol Terpeka Disebut Jorok, Pengguna Nyaris Muntah Karena Penuh Kotoran
- Evaluasi Setahun Kinerja, Pj Bupati Empat Lawang Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
Baca Juga
Sebagian besar pengunjung yang datang merupakan pelajar. Mereka datang disamping napak tilas, juga untuk melakukan edukasi dengan didampingi guru mereka.
Staf Pelayanan dan Penyajian Museum Subkoss Garuda, Berlian Susetyo menjelaskan, jelang 17 Agustus banyak agenda yang dilaksanakan pihaknya untuk menarik minat pengunjung datang. Salah satunya dengan menggelar lomba permainan tradisional.
Selain itu juga, pihak museum telah menambah satu koleksi baru yakni jangkar pesawat. Sehingga diharapkan adanya koleksi baru tersebut dapat menambah wawasan sejarah bagi pengunjung.
"Tak hanya pelajar yang berkunjung. Jelang 17 Agustus adapula pengunjung yang datang bikin video lomba. Dan adapula yang cari materi sejarah untuk lomba karya tulis," ungkapnya.
Menurut Berlian, memang sebelumnya angka kunjungan ke museum sepi. Itu dikarenakan masa libur sekolah. Namun setelah pelajar kembali bersekolah, angka kunjungan kembali ramai.
"Memang kalau pelajar datang berombongan. Terakhir pelajar dari Megang Sakti (Musi Rawas). Mereka ingin tahi sejara Musi Rawas. Karena Musi Rawas termasuk wilayah dari Sunkoss juga, wilayah pertahanan," timpalnya.
Saat ini barang koleksi di Museum Subkoss cukup banyaj. Dibagian luar terdapat lokomotif kereta api dan jeep.
Sedangkan barang koleksi di dalam museum ada 18 barang sejarah. Adapula koleksi lainnya yang disimpan dalam lemari berjumlah 120 barang yang sebagian merupakan foto sejarah.
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan
- Polisi Tangkap Empat Pengedar Ekstasi di Lubuklinggau, Dua Pelaku Masih di Bawah Umur
- Keponakan Jadi Dalang Pencurian 100 Gram Emas Milik IRT di Lubuklinggau, Kasus Berujung Restorative Justice