Selidiki Tewasnya Perempuan Diduga Overdosis saat Hiburan Orgen Tunggal, Polres Banyuasin Gali Keterangan Penggelar Hajatan

Seorang wanita tewas overdosis saat asyik joget di orgen tunggal. (Tangkapan Layar Instagram)
Seorang wanita tewas overdosis saat asyik joget di orgen tunggal. (Tangkapan Layar Instagram)

Polres Banyuasin menggali keterangan sejumlah saksi yang menyaksikan kematian perempuan yang diduga mengalami overdosis saat menikmati hiburan orgen tunggal. 


Peristiwa yang viral di media sosial tersebut terjadi di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. Hiburan Orgen Tunggal tersebut diselenggarakan oleh salah seorang warga yang menggelar hajatan pernikahan. 

Saksi yang dimintai keterangan termasuk penggelar hajatan yang menjadi tuan rumah pesta tersebut. "Iya sudah (dipanggil dan diperiksa), "kata Kapolsek Rambutan AKP Marwan.

Terpisah, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra ketika dikonfirmasi mengatakan kalau pihaknya langsung menindaklanjuti info itu, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. " Masih proses penyelidikan, "ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya akan periksa dulu, dan sanksi akan diberikan kepada pemilik hajat atau giat keramaian apabila tidak ada pemberitahuan ke pihak berwenang.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan di Kabupaten Banyuasin tewas diduga mengalami overdosis lantaran mengkonsumsi narkoba ketika sedang berjoget menikmati musik Orgen Tunggal (OT) di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan.

Rekaman video wanita yang tewas itu pun viral setelah diupload akun instagram@memomedsos. Dalam rekaman itu terlihat wanita yang belum diketahui identitasnya itu berjoget di atas pangkuan seorang pria.

Beberapa saat kemudian ia pun terjatuh tak sadarkan diri. Sontak beberapa temannya yang ada disamping pun menjadi panik dan berupaya memberikan pertolongan.

Korban sempat dibawa lari ke rumah sakit terdekat di wilayah Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, namun nyawa korban tidak tertolong lagi.