Tidak hanya militer, perbandingan dua negara yang kini berkonflik Rusia dan Ukraina dari sisi ekonomi juga menarik untuk disimak.
- Dinobatkan sebagai Mitra Bayar Terbaik Asabri, bank bjb Janji Terus Tingkatkan Layanan
- bank bjb Terus Perkuat Teknologi dan Ekosistem Digital
- Tarif Listrik Naik Lagi, Berlaku 1 Juli bagi Lima Golongan Pelanggan
Baca Juga
Dilansir dari countryekonomy.com, untuk mengukur perbandingan ekonomi dan keuangan negara salah satu indikator utama adalah Gross Domestic Product (GDP) atau disebut dengan Produk Domestik Bruto (PDB).
Pada 2020, Rusia tercatat menghasilkan GDP sebesar USD1.478 triliun. Sementara Ukraina tertinggal cukup jauh dan hanya mampu mencapai USD155 triliun.
Sementara untuk pendapatan per kapita, GDP yang dihasilkan Rusia tidak mempengaruhi pendapatan per kapita warganya. Dengan populasi sebesar 146 juta jiwa, GDP per kapita Rusia di tahun 2020 masih cukup tinggi yaitu USD10.115 per kapita. Berbanding jauh dengan Ukraina yang hanya USD3.741 per kapitanya, dengan jumlah populasi 41,4 juta jiwda.
Dari sisi utang negara, Rusia yang memiliki area seluas 17 juta km2 tercatat memiliki utang sebesar USD285 triliun atau 19,28 persen dari GDP mereka. Sementara Ukraina yang memiliki luas negara 0,2 persen dari Rusia tercatat memiliki utang USD94 triliun atau 60,78 persen dari GDP mereka.
Mengerucutkan lebih kecil, Pemerintah Rusia mencatat dirinya alami defisit tahun 2020 sebesar USD59 triliun atau minus 4,02 persen dari APBN. Sementara Ukraina mencatatkan minus dari USD9 triliun atau 6,02 persen dari APBN.
Sedangkan untuk, Rusia menganggarkan USD63 triliun atau 11,43 persen dari APBN-nya yang sangat jauh dengan Ukraina yang hanya menganggarkan USD6,4 triliun atau 8,8 persen dari APBN-nya.
Pada tahun 2020, ekspor-impor Rusia tercatat mencapai USD331 triliun atau menyumbang 22,46 persen dari pendapatan negara. Sedangkan Ukraina hanya mampu menembus angka USD49 triliun atau 31,69 persen pendapatan negara. 
- Filipina Kembali Kirim Pasukan ke Laut China Selatan
- Bom Perang Dunia Kedua Meledak
- Rusia Bantah Propaganda Jahat Amerika soal Rencana Serang Ukraina
