Sekda Banyuasin Resmikan Pencak Silat Championship Menpora Cup II 2024

Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM mewakili Penjabat Bupati Banyuasin, membuka dan meresmikan Pencak Silat Championship Menteri Pemuda dan Olahraga Cup II 2024/ist
Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM mewakili Penjabat Bupati Banyuasin, membuka dan meresmikan Pencak Silat Championship Menteri Pemuda dan Olahraga Cup II 2024/ist

Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM mewakili Penjabat Bupati Banyuasin, membuka dan meresmikan Pencak Silat Championship Menteri Pemuda dan Olahraga Cup II 2024, Kamis (25/8/2022).


Acara yang berlangsung dari 22-25 Agustus 2024 ini mengusung tema “Raihlah Kemenangan Dengan Sportivitas.”

Dalam sambutannya, Erwin Ibrahim memberikan semangat kepada para kontingen pencak silat untuk memberikan penampilan terbaik serta menjaga sportifitas. "Selamat bertanding, jaga stamina, dan semoga dapat membawa nama baik daerah," ujarnya.

Erwin juga menyampaikan apresiasi kepada KONI yang telah memberikan izin untuk kegiatan ini, serta kepada IPSI Sumsel dan IPSI Kabupaten Banyuasin yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. Ia menekankan pentingnya pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan. 

"Pencak silat adalah tugas kita sebagai generasi bangsa untuk menjaga peninggalan nenek moyang. Semoga lahir atlet pencak silat yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional," tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Banyuasin, H.M. Yusuf, M.Si, melaporkan bahwa pencak silat merupakan olahraga yang perlu dipromosikan agar masyarakat lebih mengenal dan mengapresiasi cabang olahraga ini.

Pencak Silat Championship Menpora Cup II diikuti oleh 944 peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, serta kontingen dari Polda, Provinsi Lampung, Provinsi Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Selatan, Drs. Darlis, menyatakan bahwa kejuaraan ini diselenggarakan untuk kedua kalinya di Kabupaten Banyuasin sebagai tuan rumah. Ia menekankan bahwa pencak silat adalah bagian dari budaya bangsa yang harus dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. 

“Selamat bertanding kepada semua atlet, tampil sebaik-baiknya, dan melahirkan atlet terbaik,” katanya.