Sebagian Besar RS Corona Telah Ditutup

Pemerintah China telah menutup sebagian besar rumah sakit (RS) darurat untuk merawat para pasien terinfeksi virus corona (Covid-19).


Penutupan itu dilakukan seiring dengan penurunan jumlah infeksi baru, yang mencapai rekor terendahnya. Senin (9/3), Komisi Kesehatan Nasional (NHC) menyatakan, ada 40 kasus baru dikonfirmasi secara nasional.

Itu adalah angka terendah sejak data pada Januari. Sebagian kasus baru dan 22 kematian baru dicatat berada di Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran wabah. Saat ini, total kasus terinfeksi di daratan China mencapai 80.735 orang dengan 3.119 orang meninggal dunia.

Di Wuhan, hampir 31.000 pasien corona telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit. Minggu (8/3), Xinhua melaporkan, 11 dari 16 rumah sakit di Wuhan yang dikonversi dari berbagai fasilitas publik mulai dari stadion hingga sekolah sudah mulai berhenti beroperasi.

Sementara itu, AFP melaporkan, dua rumah sakit darurat terbaru yang merupakan konversi dari pusat olahraga dan pabrik juga akan ditutup. Kedua rumah sakit yang memiliki kapasitas 2.000 pasien itu dilaporkan telah mengeluarkan 61 pasien dari batch terakhir pada Minggu.

Pekan lalu, pejabat senior pemerintahan juga telah memberikan petunjuk bahwa lockdown (penguncian) Provinsi Hubei akan segera dicabut.

Kendati infeksi di dalam negeri kian membaik, China juga tidak dapat menghindari penularan dari luar negeri. Di mana saat ini beberapa pemerintah daerah telah memberlakukan karantina bagi mereka yang datang dari negara-negara terinfeksi corona.