RMOL. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Mereka membahas banyak hal.
- Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,12 Persen, Pemicunya Tiga Komoditas Ini
- BI Catat Modal Asing Kabur dari Pasar Keuangan Domestik sebesar Rp 7,7 Triliun
- Tren Baru Pasar Properti: Konsumen Lebih Pilih Rumah Mewah, Permintaan Gudang Meningkat
Baca Juga
Beberapa di antara yang mereka bahas yakni mengenai Omnibus Law, yang tengah bergulir di meja DPR RI hingga agenda pesta demokrasi Pilkada 2020.
Ketum Demokrat SBY mengatakan, pertemuan tersebut merupakan kali pertama partainya melakukan pertemuan resmi dengan partai politik lain.
"Pertemuan ini adalah pertemuan politik pertama antara Partai Demokrat dan partai lain, juga sejak kehilangan orang yang paling saya cintai, yaitu Ibu Ani Yudhoyono," jelas SBY dalam keterangan tertulis yang disampaikan Waketum Golkar Nurul Arifin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/3).
Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan bahwa baik Golkar dan Demokrat tengah menyamakan frekuensi. Diakui, Golkar dan Demokrat memiliki platform politik yang sama, yaitu the real development untuk rakyat, respect democratic values, dan membangun untuk kesejahteraan rakyat.
“Kami selalu siap membantu penuh Presiden Jokowi untuk membangun negeri ini lebih baik," tegas SBY.
Di sisi lain, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pertemuan tersebut dilakukan untuk menemukan persamaan bersama dan bukan perbedaan. Di akhir pertemuan, SBY mengatakan akan memberikan masukan secara positif dan berdialog tentang Omnibus Law.
"Partai Demokrat ingin menjadi bagian dari solusi," demikian SBY. [ida]
- All New Hilux Rangga Resmi Meluncur di Sumsel, Siap Dominasi Pasar Medium Pick-Up
- Motif Ikonik Palembang Hadir dalam Koleksi Terbaru Rumah Busana Tria
- Rayakan Natal, Tujuh Yayasan Dapat Donasi TJSL dari BTN