Satu Rumah Rusak Akibat Tanah Longsor di Lubuklinggau

Kondisi rumah yang rusak akibat tanah longsor di Lubuklinggau. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kondisi rumah yang rusak akibat tanah longsor di Lubuklinggau. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Tanah longsor di Jalan Teladan, RT 1, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumsel merusak satu rumah warga yang tinggal di wilayah tersebut.


Rumah warga yang rusak milik pasangan suami istri (Pasutri) Suyanto dan Rohani. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tesebut. Namun merusak dinding kamar dan bagian dapur hingga roboh. 

Bencana tanah longsor itu terjadi pada Senin (22/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat peristiwa terjadi Suyanto, istri dan seorang anaknya langsung berlari keluar rumah menyelamatkan diri. Setelah sebelumnya keluarga itu mendengar suara gemuruh seperti gempa.

"Posisi keluarga itu lagi istirahat. Dan mendengar suara gemuruh seperti gempa. Mendengar itu, mereka langsung berkumpul, terus keluar rumah," kata Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau. Hasan melalui Kasi Penanggulangan Korban Bencana Alam dan Sosial, Nuki Irfan, Selasa (23/2).

Pihaknya mengaku sudah mendatangi lokasi dan memberikan bantuan logostik kepada keluarga korban pemilik rumah. Dan untuk sementara pemilik rumah mengungsi kerumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi.

Selain itu, pemilik rumah telah diminta untuk sementara tidak mendekati lokasi. Sebab diperkirakan lantainya masih rawan akan terjadi tanah longsor atau retakan tanah kembali pada bangunan rumah tersebut.

"Kami sudah menyampaikan kepada pemilik rumah harus buat proposal, terus diserahkan ke Dinas PU Perkim sama Damkar. Supaya mereka langsung cepat bertindak melalui Pak Lurah supaya dibantu buat administrasi," terangnya.

Nuki juga menambahkan, tanah longsor yang menyapu rumah tersebut disebabkan karena kontur tanah pada lantai yang lembut. Dab diduga merupakan tanah timbunan. 

Sehingga dengan kondisi itu, kata dia, ditambah dengan beberapa bulan terakhir hujan turun meski tidak setiap hari, membuat tanah timbunan pada lantai rumah terkikis.

"Samping rumahnya juga tanah kosong dan sedikit turun. Jadi kuntur tanahnya memamg lembut karena timbunan," pungkasnya.