Satu Pedagang Positif Kontak Dengan 44 Pedagang Lain, Pasar Tutup

Pasar Kangkung Kabupaten Kendal akhirnya ditutup sementara oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kendal setelah salah satu pedagangnya positif Covid-19.


Penutupan ini merupakan ketiga kalinya dilakukan terhadap pasar tradisional, setelah sebelumnya Pasar Pagi dan Pasar Gladag di Kecamatan Kaliwungu sudah terlebih dahulu ditutup.

Penutupan pasar tradisional di Kecamatan Kangkung dilakukan selama tiga hari yang dilakukan Tim Gugus bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, polisi dan Dinas Perdagangan.

Penutupan ini merupakan ketiga kalinya dilakukan terhadap pasar tradisional, setelah sebelumnya Pasar Pagi dan Pasar Gladag di Kecamatan Kaliwungu sudah terlebih dahulu ditutup.

Penutupan pasar tradisional di Kecamatan Kangkung dilakukan selama tiga hari yang dilakukan Tim Gugus bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, polisi dan Dinas Perdagangan.

Seluruh akses pintu masuk pasar diberi garis pengaman oleh Satpol PP, termasuk pintu utama masuk pasar juga diberi spanduk. Koordinator Tim Gugus Tugas Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, penutupan pasar dilakukan selama 3 hari karena adanya kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi.

"Pedagang yang positif ini juga pernah kontak dengan 44 pedagang lainnya.

Kami akan lakukan rapid test terhadap 44 orang tersebut,” kata Wahyu dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (23/6).

Wahyu menambahkan, satgas gugus akan melakukan penyemprotan disinfektan ke Pasar Kangkung dan memberi fasilitas cuci tangan. Hari ini, direncanakan 10 orang yang kerap melakukan kontak dengan pasien akan dilakukan rapid test.

Seluruh akses pintu masuk pasar diberi garis pengaman oleh Satpol PP, termasuk pintu utama masuk pasar juga diberi spanduk. Koordinator Tim Gugus Tugas Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, penutupan pasar dilakukan selama 3 hari karena adanya kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi. "Pedagang yang positif ini juga pernah kontak dengan 44 pedagang lainnya.

Kami akan lakukan rapid test terhadap 44 orang tersebut,” kata Wahyu dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (23/6). Wahyu menambahkan, satgas gugus akan melakukan penyemprotan disinfektan ke Pasar Kangkung dan memberi fasilitas cuci tangan. Hari ini, direncanakan 10 orang yang kerap melakukan kontak dengan pasien akan dilakukan rapid test.