Pihak berwenang Kanada telah mengkonfirmasi bahwa salah satu dari dua tersangka yang terkait dengan serangkaian penusukan di provinsi Saskatchewan, telah tewas.
- Jelang Nataru , Polrestabes Palembang Mulai Petakan Lokasi Titik Rawan
- Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM di Banjar, Sejumlah Mahasiswa Terluka
- Batas Akhir 31 Maret, Lebih dari 70 Ribu Penyelenggara Negara Belum Setor LHKPN
Baca Juga
Dalam keterangannya pada Senin (5/9), pihak berwenang mengatakan bahwa Damien Sanderson ditemukan dengan luka fatal. Luka-luka itu tampaknya tidak disebabkan oleh dirinya sendiri.
Rhonda Blackmore dari Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengatakan kepada wartawan bahwa Sanderson mungkin terluka oleh tersangka kedua dalam serangan penikaman, yang adalah saudaranya sendiri, Myles Sanderson.
"Myles mungkin juga mengalami cedera," kata Blackmore, seperti dikutip dari AP, Selasa (6/9).
Penusukan massal yang terjadi pada Minggu pagi menewaskan 10 orang dan melukai 18 lainnya, menurut Royal Canadian Mounted Police.
Insiden tersebut terjadi di 13 lokasi di James Smith Cree Nation dan di desa Weldon, timur laut Saskatoon. Polisi yakin beberapa korban telah menjadi incaran para tersangka, dan yang lainnya diserang secara acak.
Pada Minggu malam, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam pesan duka citanya menyebut serangan itu mengerikan dan memilukan.
"Saya memikirkan mereka yang kehilangan orang yang dicintai dan mereka yang terluka," ujarnya di Twitter, mengatakan otoritas federal sedang memantau situasi.
- Layanan Buku Nikah Ditargetkan Beralih ke Digital
- Menghilang Dua Hari, Ilham Ditemukan Tewas Tergantung
- Ribuan Warga Padati Puncak Tahun Baru Imlek di Pulau Kemaro Palembang