Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) yang belum melakukan Sensus Penduduk (SP) secara online hingga Mei lalu, mulai 1 September, akan di data secara langsung oleh petugas dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang melakukan SP secara door to door.
- Amien Rais Peringatkan Jokowi: Pemalsuan Ijazah Bisa Dipidana Enam Tahun Penjara
- Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK
- Setop Anggaran IKN, Prabowo Tunjukkan Taji ke Jokowi
Baca Juga
Bahkan, pihak BPS Provinsi Sumsel pun akan mendata secara langsung mulai dari Anak Buah Kapal (ABK) hingga Tunawisma.
Kepala BPS Provinsi Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, pelaksanaan SP secara door to door ini dilakukan pihaknya sejak 1- 30 September 2020. Untuk meng-cover semua penduduk di SP 2020.
"Karena jangan sampai ada yang terlewat, maka perlu jemput bola. Untuk yang ABK dan Tunawisma direncanakan pada 15 September akan di sensus," kata Endang, Rabu (2/9/2020).
Lebih lanjut Endang menambahkan, SP ini sasarannya adalah semua penduduk Sumsel yang belum berpartisipasi pada SP Online pada Maret - Mei lalu. "Kami akan datangi rumah warga secara door to door. Jadi target kita 100 persen tidak ada yang terlewat pada SP2020," ujarnya pula.
Endang menjelaskan, pelaksanaan SP pada September ini di Sumsel, terbagi dalam 2 zona, zona 1 yaitu zona DOPU (drop off pick up) terdiri dari OKI, Mura, Banyuasin, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, Empatlawang, dan Muratara.
"Di zona 1 ini masyarakat yang belum ikut sensus online akan diberikan kuesioner oleh petugas sensus dan RT, kuesioner tersebut untuk diisi secara mandiri dan jika sudah selesai diserahkan kepada petugas sensus," paparnya.
Kemudian, di zona 2 yaitu zona non DOPU, terdiri dari wilayah, OKU, Muaraenim, Lahat, Muba, PALI, Palembang, Prabumulih, Pagaralam, dan Lubuklinggau. "Pendataan secara verifikasi lapangan oleh petugas sensus dan RT secara door to door untuk seluruh penduduk," pungkasnya.
- Amien Rais Peringatkan Jokowi: Pemalsuan Ijazah Bisa Dipidana Enam Tahun Penjara
- Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK
- Setop Anggaran IKN, Prabowo Tunjukkan Taji ke Jokowi