Penjualan Emas Batangan di Galeri 24 Melejit, Stok Kosong dalam Dua Hari

Penjualan emas batangan di Galeri 24 mengalami lonjakan signifikan/Foto: Maya Hasan
Penjualan emas batangan di Galeri 24 mengalami lonjakan signifikan/Foto: Maya Hasan

Penjualan emas batangan di Galeri 24 mengalami lonjakan signifikan sejak kemarin, dengan kenaikan rata-rata mencapai lebih dari 300 persen. 


Pada hari pertama, penjualan mencapai 1,5 kilogram, dan pada hari kedua, sudah tercatat 1 kilogram terjual. Peningkatan ini tidak hanya terjadi sejak Lebaran, tetapi mencapai puncaknya dalam dua hari terakhir.

Ricky Darmawan, Marketing Regional Galeri 24 Area Palembang, menjelaskan bahwa tingginya permintaan emas batangan disebabkan oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi yang aman, baik itu dalam bentuk emas batangan maupun perhiasan. 

Selain itu, dampak dari penurunan nilai tukar rupiah dan fluktuasi IHSG turut memengaruhi keputusan banyak orang untuk beralih ke emas sebagai investasi.

"Permintaan emas batangan memang sangat tinggi saat ini, bahkan untuk emas batangan Galeri 24 saat ini stoknya kosong. Namun, produk logam mulia Antam masih tersedia," ujar Ricky saat dihubungi Rabu (10/4/2025). 

Meski begitu, dia menegaskan bahwa kekosongan stok ini tidak ada hubungannya dengan kelangkaan logam mulia, melainkan karena minat yang sangat tinggi dari konsumen.

Ricky juga mengungkapkan bahwa harga emas batangan Galeri 24 saat ini berada di Rp 1.767.000 per gram, sementara harga logam mulia Antam sedikit lebih tinggi, yaitu Rp 1.822.000 per gram. Meskipun harga emas sempat turun Rp 4.000 per gram pada hari sebelumnya, hari ini harga emas kembali naik sebesar Rp 23.000 per gram. 

Harga tertinggi emas batangan terjadi pada 2 April lalu, dengan nilai mencapai Rp 1.800.000 per gram. Pecahan 5 gram dan 10 gram menjadi yang paling diminati konsumen, sementara permintaan untuk pembelian kembali (by back) relatif rendah, hanya sekitar 5 persen dari total penjualan.

Seiring dengan tingginya permintaan emas batangan, Galeri 24 terpaksa membatasi penjualan emas perhiasan dan memfokuskan penjualan pada emas batangan. 

"Kami masih fokus pada penjualan emas batangan terlebih dahulu, sehingga penjualan emas perhiasan belum kami layani," jelas Ricky.