Sandiaga Uno dan Relawan PPP Galang Dukungan di Sumsel

Ketua Bappilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, hadir dalam sebuah acara pelatihan digital marketing bersama relawan Ganjar di Utopia Space Palembang/Foto: Dudy Oskandar
Ketua Bappilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, hadir dalam sebuah acara pelatihan digital marketing bersama relawan Ganjar di Utopia Space Palembang/Foto: Dudy Oskandar

Ketua Bappilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, hadir dalam sebuah acara pelatihan digital marketing bersama relawan Ganjar di Utopia Space Palembang, Sabtu (30/12). 


Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh politik dan relawan yang mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan Ganjar-Mahfud di Provinsi Sumatera Selatan, Yahya Maya Sakti, serta beberapa tokoh partai politik lainnya.

Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat Sumsel, terutama pemuda dan relawan PPP, yang turut ambil bagian dalam pelatihan tersebut. "Kami mendukung agar mereka semua mendapatkan pekerjaan yang mudah dan pendapatan meningkat," ujarnya kepada awak media.

Dirinya juga menyoroti pentingnya mendulang dukungan di Sumatera Selatan menjelang Pemilihan Umum. "Selama 45 hari ke depan, diharapkan jumlah suara di Sumsel dapat menambah dukungan secara nasional untuk Ganjar dan Mahfud," ungkapnya.

Meskipun Sumatera Selatan bukan basis alami untuk pasangan Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno optimistis bahwa dengan pendekatan yang tepat kepada masyarakat, terutama dengan menekankan pada isu-isu seperti harga pangan murah, dukungan terhadap UMKM, dan penciptaan lapangan kerja, mereka dapat memperoleh dukungan yang cukup.

"Saya sangat mengerti bahwa industri Parekraf adalah industri happiness. Kita bisa mempersiapkan industri ini agar bisa beradaptasi dengan tren terkini," kata Sandiaga Uno saat mengunjungi Poltekpar Palembang.