RMOLSumsel. Presiden Donald Trump merasa di atas angin menghadapi Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) November 2020. Saat Senator Bernie Sanders diunggulkan jadi Cawapres AS dari Partai Demokrat, Trump mencemooh dengan komentar sinis.
- Tetap Fokus Pemenangan Pileg dan Pilpres, PDIP Sumsel Tak Larang Kader Maju Pilkada
- Begini Strategi Menko Airlangga Hadapi Inflasi Jelang Bulan Ramadhan
- Ketum PAN Ajak Seluruh Kader Terlibat Aktif Menangani Sebaran Virus Corona.
Baca Juga
Bernie Sanders diproyeksikan memenangkan kaukus Nevada, dan hasil awal menunjukkan dia berada di jalur untuk kemenangan besar. Meski begitu, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh sampai seorang calon dikonfirmasi.
Jaringan mitra BBC Amerika Serikat, CBS dan sejumlah jaringan media lainnya memproyeksikan kemenangan bagi Sanders. Dengan 4 persen suara dihitung di Nevada, Sanders, senator sayap kiri untuk Vermont, mengantongi 54 persen suara.
Jumlah itu lebih tinggi dari sesama bakal calon presiden Demokrat lainnya, Joe Biden yang mengantongi suara terbesar kedua dengan 18 persen suara. Suara untuk bakal calon lainnya, termasuk Elizabeth Warren dan Pete Buttigieg, terpecah dan tertinggal jauh di belakang.
Di sisi lain, pada waktu yang bersamaan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat komentar sinis megenai proyeksi kemenangan besar di Nevada.
"Sepertinya Crazy Bernie baik-baik saja di Negara Bagian Nevada. Biden dan yang lain terlihat lemah, dan Mini Mike tidak bisa memulai kembali kampanyenya setelah kinerja debat terburuk dalam sejarah Debat Presiden," tulis Trump di akun Twitternya (Sabtu, 22/2/2020).
"Selamat Bernie dan jangan biarkan mereka mengambilnya darimu," tambahnya.[ida]
- Bocorkan Putusan MK Soal Gugatan Batas Usia Capres, Denny Indrayana: Gibran Bisa Cawapres
- Pembangunan Rumah Ibadah Harus Sesuai Aturan
- Enam Parpol Lokal Aceh Lolos jadi Peserta Pemilihan DPRD 2024, Ini Daftarnya