Sambangi Pasar Bedug, Deru: Pedagang Harus Perhatikan Kehigienisan Makanan

Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau Pasar Bedung Pedagang Kecil di Paguyuban Nusantara Bersatu Sumsel. (Mita Rosnita/Rmolsumsel.id).
Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau Pasar Bedung Pedagang Kecil di Paguyuban Nusantara Bersatu Sumsel. (Mita Rosnita/Rmolsumsel.id).

Persatuan Pedagang Kecil Sumatera Selatan (P2KSS) me-launching Pasar Bedug di Paguyuban Nusantara Bersatu Sumsel yang akan diselenggarakan selama bulan Ramadan 1443 H.


Pada kegiatan tersebut Gubernur Sumsel, Herman Deru turut hadir dan mengingatkan seluruh pedagang UMKM yang tergabung untuk terus memperhatikan kesehatan dari makanan yang dijual.

"Saya minta seluruh pedagang UMKM jangan hanya memikirkan ramainya saja dagangan. Tapi juga harus kembali diperhatikan kehigienisan makanan yang dijual," katanya, Senin (4/4).

Tidak hanya itu, dia juga menegaskan agar selama pelaksanaan pasar bedug pedagang juga tidak melakukan berbagai bentuk kecurangan.

"Jangan sampai pula ada yang menggunakan bahan formalin atau pengawet makanan lainnya yang dapat membahayakan," pintanya.

Guna mengantisipasi hal tersebut, kedepannya Deru menyarankan agar dalam waktu dekat ada tim khusus yang memantau setiap pasar di seluruh kabupaten/kota di Sumsel khususnya di Kota Palembang.

"Bagusnya jika ada tim khusus untuk meninjau selama pasar bedug berlangsung," ujarnya.

Selain itu, Deru menjelaskan bahwa pasar bedug ini merupakan kearifan lokal yang dimiliki dan harus tetap dilestarikan. Kedepan sambung Deru, kegiatan ini akan dilanjutkan ke kabupaten/kota yang dibuka oleh pemimpin daerahnya masing-masing.

"Ya terus dilaksanakan, ada yang dibuka langsung pimpinan daerahnya masing-masing, ada juga menunggu saya untuk membukanya, seperti Kabubaten Musi Rawas," pungkasnya.